Bunyi Petasan Saat Tarawih Resahkan Warga Turikale
Selain balapan liar yang marak saat Ramadan, kebiasaan membunyikan petasan juga meresahkan warga di Maros
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM, MAROS - Selain balapan liar yang marak saat Ramadan, kebiasaan membunyikan petasan juga meresahkan warga di Maros. Apalagi kebiasaan buruk ini marak terjadi saat umat muslim mendirikan salat tarawih.
Menurut salah seorang warga, Amirullah Assagaf, suara petasan yang tiba-tiba diledakkan oleh sekelompok anak atau remaja membuat kaget warga. Terutama bagi warga lanjut usia (lansia) dan balita.
"Saya sering kaget ketika ada bunyi petasan, apalagi sedang salat atau waktu istirahat saat malam. Saya minta pak polisi cepat menindak tegas anak-anak atau remaja yang biasa membunyikan petasan itu," jelas Amirullah, Kamis (26/7/2012) di Maros.
Kapolsek Turikale, Kompol M Amin mengaku belum mendapat perintah untuk melakukan operasi petasan. Namun demikian pemerintah sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menyimpan apalagi membunyikan petasan di sekitar masjid dan di rumah sakit.
"Sudah ada imbauan mengenai larangan menyimpan dan meledakkan petasan di masjid dan di rumah sakit," jelasnya.
Mengenai operasi untuk saat ini, kapolsek mengaku belum menerima perintah dari Kapolres Maros.
"Sehingga kami belum bertindak untuk melakukan operasi petasan. Meski saat ini bunyi petasan sangat mengganggu ketentraman warga utamanya yang sedang melaksanakan salat tarawih," ujarnya.
Baca Juga:
- Dokter Universitas Hasanuddin Temukan Mutasi Gen Pasien WS
- Oknum Polisi Bekingi Pemalsuan BPKB
- Perajin Tempe Sidoarjo Datangi DPRD
- Atap Bangunan SDIT Al Musabbihin Roboh