Ada Teh Khas Maroko di Acara Buka Puasa KBRI
Saat ini, umat muslim di berbagai penjuru dunia tengah bersuka cita menyambut datangya bulan suci Ramadhan
Editor: Widiyabuana Slay
TRIBUNNEWS.COM - Saat ini, umat muslim di berbagai penjuru dunia tengah bersuka cita menyambut datangya bulan suci Ramadhan, mereka menjadikan bulan ini sebagai ladang untuk memperbanyak amal kebaikan dan keberkahan. Sebagai wujud cinta mereka terhadapa bulan yang penuh berkah ini mereka mengadakan berbagai macam kegiatan yang mendatangkan keberkahan dan pahala yang besar.
Seperti bulan puasa sebelumnya , dalam rangka melaksanakan kegiatan bulan suci Ramadan, KBRI Rabat kembali mengadakan buka puasa bersama dengan masyarakat Indonesia yang berada di Rabat dan sekitarnya, yang dihadiri oleh Dubes RI Tosari Widjaja, Keluarga Besar Home Staff dan Lokal Staff, PPI-Maroko serta masyarakat Indonesia yang berada di Rabat dan sekitarnya.
Kegiatan tersebut di awalai dengan kajian tajwid dan taddarus ramadhantadarus, dilanjutkan dengan ta’jil. Menu ta’jil kali ini yaitu kurma, air putih, kopi, susu, syai (Teh khas Maroko) kolek, buah-buahan dan manisan khas Maroko. Setelah selang beberapa menit dilanjutkan dengan salat maghrib berjamaah, makan bersama dan ramah tamah. Menu makanan berat kali ini bisa di bilang sangat spesial bagi warga Indonesia dan para pelajar Indonesia yang menghadiri acara tersebut. Karena, menu yang di sajikan semuanya khas Indonesia yang sulit di temukan di Maroko.
“ Bagi mahasiswa acara tersebut memilki makna dan kesan tersendiri , karena even ini setidaknya mampu menjadi pengobat rasa kangen berkumpul bersama keluarga dan saudara yang jauh di tanah air” ujar Ahmad Suprapto salah satu mahasiswa yang sedang menmpuh studinya di Maroko. Indahnya buka bersama di KBRI Rabat semakin terasa di saat mereka menikmati hidangan dengan diselingi senda gurau bersama dan penuh rasa kekeluargaan. Setelah itu di lanjutkan dengan sholat isya berjamaah kemudian diisi dengan ceramah agama dan tanya jawab seputar tema yang di sampaikan oleh petugas ceramah.
Ceramah agama disampaikan oleh Ustadz Agustiar Abbas M,Ag. (Kandidat Doktor di Universitas Moulay Ismail Meknes Maroko). Ceramah tersebut di sampaikan secara bergantian oleh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Maroko, yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia-Maroko (PPI-Maroko). Ceramah agama ini sendiri disiarkan secara langsung melalui radiopengajian.com, yang dapat didengarkan secara online oleh para pendengarnya, termasuk yang berada di negara-negara eropa, antara lain Belanda. Kemudian di lanjutkan dengan sholat taraweh berjamaah serta di tutup dengan musofahah (bersalam-salaman).
Kegiatan buka puasa bersama yang diadakan setiap akhir pekan ini, merupakan kegiatan rutin KBRI Rabat bersama masyarakat Indonesia yang berada di Rabat sejak awal Ramadhan, dan sekaligus sebagai ajang silaturrahmi sesama masyarakat Indonesia di Maroko.
*Penulis Kusnadi El-Ghezwa mahasiswa S1 Universitas Imam Nafie, Tangeir, Maroko.
TRIBUNNERS POPULER