TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 170 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bersama warga sekita Cijantung, Jakarta Timur dilepas Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Jaswandi untuk mudik kekampung halamannya.

Mudik kali ini merupakan gelombang kedua, setelah sebelumnya digelar pada 14 Agustus kemarin.

"Untuk acara mudik bareng ini memang pertama kali yang dilakukan Kopassus. Untuk yang diberangkatkan sekarang ini ada 170 orang. Ini sudah gelombang ke dua," kata Jaswandi kepada wartawan di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (19/8/2012).

Jaswandi menjelaskan bahwa pada tanggal 14 Agustus kemarin untuk gelombang pertama, sejumlah prajurit akan kembali berdinas pada 19 Agustus.

Sementara untuk gelombang kedua yang berangkat pada 19 Agustus ini, akan kembali berdinas pada tanggal 23 Agustus.

Mia, warga sipil yang berkesempatan mengikuti program mudik gratis dari Kopassus mengaku senang.

"Ya senang sekali, saya mau ke Solo, cuma kemarin ngga dapat tiket. Saya dapat info mudik bareng ini dari tempat saya kerja," kata Mia.

Sementara itu, salah satu anggota Kopassus, Letda Inf. Trisuko (41), yang mengikuti program mudik gratis tersebut mengajak Istri dan dua orang Anaknya.

"Saya mau mudik ke Surabaya, nanti kembali lagi tanggal 23 Agustus," ujar Trisuko.

Tiga buah bus yang mengantar anggota Kopassus pun dilepas Wadanjen ke dua daerah tujuan mudik, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Baca Juga: