TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan, Evert Ernest Mangindaan menaruh perhatian kepada banyaknya jumlah pemudik yang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan pada arus mudik-balik Hari Raya Idul Fitri 1433 H.

"Umumnya kecelakaan pengemudi sepeda motor di jalan raya disebabkan karena karena mengantuk dan capai diperjalanan. Selain itu penyebab lain karena terlalu banyak orang dan barang yang diangkut," kata E.E Mangindaan saat ditemui di Posko Harian Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2012, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (23/8/2012).

E.E. Mangindaan mengaku Kementerian Perhubungan telah menghimbau untuk pemudik supaya mudik tidak menggemudikan kendaraan sepeda motor.

"Kapolri juga sudah mengingatkan kepada pemudik, Kemenhub juga sudah berusaha untuk mengutamakan supaya pemudik tidak mudik menggemudikan kendaraan bermotor,"ujar E.E Mangindaan.

E.E Mangindaan menghimbau, kepada pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor, supaya naik kendaraan lain pada waktu balik dan motornya dipaketkan.

"Kalau mereka masih mau naik sepeda motor, saya sarankan jangan mengemudikan motor kalau lagi capek dan jangan dipaksakan,"tutur E.E Mangindaan.

Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan semenjak dimulainya operasi ketupat 2012 pada 11 Agustus 2012 sampai dengan H+2 lebaran atau 22 Agustus 2012 terjadi 3927 kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia.

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, sampai hari ini tercatat 686 orang meninggal dunia, korban luka berat 1093 dan luka ringan 3750. Dari 686 korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas selama arus mudik, 518 yang tewas merupakan pengguna sepeda motor.

Baca Juga: