Pemudik Meninggal Tahun Ini Meningkat 10,9 Persen
Dibandingkan dengan arus mudik lebaran tahun 2011, pada periode yang sama hingga H+2 lebaran, jumlah korban meninggal selama arus mudi
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dibandingkan dengan arus mudik lebaran tahun 2011, pada periode yang sama hingga H+2 lebaran, jumlah korban meninggal selama arus mudik lebaran 2012 lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu juga dengan jumlah kecelakaannya.
Tahun ini tercatat ada 3 777 kecelakaan hingga H+2 lebaran di seluruh Indonesia, hal tersebut menunjukan adanya peningkatan sebesar 3,7 persen dibandingkan kecelakaan lalu lintas tahun lalu pada periode yang sama.
Kemudian untuk korban meninggal dunia tercatat ada 686 hingga H+2 lebaran tahun ini, sedangkan pada periode yang sama di tahun 2011, korban meninggal dunia tercatat 622 korban jiwa.
"Kenaikannya mencapai 10,9 persen," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2012).
Sementara korban luka berat hingga H+2 lebaran tahun ini tercatat 1093 orang dan luka ringan 3750 orang. Dari 686 korban meninggal dunia 518 orang diantaranya merupakan pengguna sepeda motor atau 75,5 persen korban meninggal dunia merupakan pengguna sepeda motor.
Dari 6695 kendaraan yang terlibat kecelakaan 2714 merupakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Sehingga tentu ini menjadi gambaran bahwa sepeda motor merupakan kendaraan yang paling tinggi terlibat kecelakaan.
Jelas Boy, penyebab kecelakaan didominasi kesalahan pengemudinya atau human eror seperti batas kecepatan yang terlalu tingg, ketaatan terhadap rambu-rambu lalu lintas, etika berlalu lintas, dan tidak disiplin dalam berlalulintas. "Itu gambaran faktor pengemudi di dalam kecelakaan lalu lintas," ungkap Boy.
Baca Juga: