Pusat Takjil Paling Meriah di Bali Ada di Kampung Jawa
sebagian warganya membuka lapak aneka lauk pauk dan jajanan takjil di sekitar rumah mereka
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Memasuki bulan Ramadan selalu bermunculan pasar kaget yang menjajakan jajanan takjil di hampir seluruh wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Pulau Dewata Bali, meski umat Islam sebagai minoritas, namun kemeriahan pusat jajanan takjil di Kampung Jawa, Denpasar tak kalah dengan daerah lain.
Kampung Wanasari atau lebih dikenal dengan Kampung Jawa ini merupakan suatu wilayah di kawasan Denpasar Barat dengan komunitas muslim terbesar. Setiap bulan ramadan, sebagian warganya membuka lapak aneka lauk pauk dan jajanan takjil di sekitar rumah mereka untuk mencari penghasilan tambahan.
Lapak-lapak yang berjajar di sepanjang gang Kampung Jawa selalu ramai dijejali pengunjung yang datang dari Kota Denpasar dan sekitarnya. Takjil favorit yang paling diburu warga adalah aneka sate "jeroan" sapi mulai sate susu, sate usus hingga sate sum-sum.
Selain aneka sate, beragam lauk pauk yang menggugah selera juga tak luput dari incaran warga. "Lauk pauk, kolak juga paling banyak yang cari," ujar Rudi Sunyoto, salah seorang pedagang.
Rudi yang merupakan salah satu pedagang terlama pasar kaget di Kampung Jawa, mengaku meraup untung lumayan dari lapak yang ia buka selama sebulan ini.
Satu lagi keunikan di Kampung Jawa, pemburu jajanan takjil ini tak hanya umat muslim yang tengah menyiapkan buka puasa, namun umat agama lainnya juga tak ketinggalan ikut berburu aneka menu pasar kaget yang hanya bisa ditemui setahun sekali ini.(Muhammad Hasanudin)