Kompak Tadarus Al Quran Sebelum Pelajaran Dimulai
Lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan serempak oleh para siswa pun seolah memenuhi ruangan kelas SMK Negeri 4 Padalarang
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - SEORANG pria berpeci berdiri di depan kelas. Dengan suara lembut, ia meminta agar para siswa di hadapannya segera membuka alquran dan mencari surat yang ia sebutkan untuk kemudian bersama-sama tadarus (membaca).
Suara lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan serempak oleh para siswa pun seolah memenuhi ruangan kelas XI Teknik Komputer Jaringan (TKJ) B, SMK Negeri 4 Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pagi itu. Suasana syahdu nan indah lantunan alquran pun begitu terasa. Terlebih tak hanya kelas TKJ yang bertadarus, namun semua siswa di SMK tersebut.
"Waktu tadarusnya pun kompak digelar setiap pagi sebelum kegiatan pelajaran dimulai," ujar Kepala Sekolah SMKN 4 Padalarang, Drs Daud Saleh MM saat ditemui di sekolah tersebut, Kamis (25/7/2013).
Dengan kegiatan tadarus tersebut, Daud berharap pihak sekolah dapat ikut menanamkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan terhadap para siswanya selama berada di sekolah. Ia mengaku tidak ingin, anak didiknya hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, namun tidak ditunjang dengan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan yang kokoh.
"Apalagi jika melihat pergaulan dan tantangan zaman saat ini. Kami ingin mencetak anak- anak didik yang unggul dan berprestasi, namun juga memiliki iman yang kuat," tambah Daud seraya mengatakan kegiatan tadarus ini akan terus dilaksanakan secara kontinyu bahkan hingga setelah bulan Ramadan usai.
Salah seorang siswa kelas XI TKJ B, Tita Elmawati, mengaku sangat senang mulai tahun ajaran baru ini, pihak sekolah mewajibkan kegiatan tadarus sebelum jam pelajaran dimulai. Meski waktunya tidak lama yakni hanya sekitar 10 hingga 15 menit, menurut Tita, tetap saja sangat bermanfaat bagi para siswa.
"Saya dan teman-teman juga bisa sekalian belajar alquran karena banyak juga yang belum fasih membaca alquran, sekarang jadi lebih fasih," ujar siswi berkulit putih ini.
Selain dapat mengasah kemampuan membaca alquran-nya, gadis berkerudung ini juga menargetkan dapat meng-khatam-kan alquran bersama-sama dengan teman-teman sekelasnya.
Hal senada juga diungkapkan siswa lainnya, Reza Indra Pratama. Menurut dia, kegiatan tadarus yang dilaksanakan secara bersama-sama di sekolahnya itu sangat membantu siswa yang saat ini bacaan Alqurannya masih dalam kategori "Iqro Jilid 5" yang masing terputus- putus.
"Ya saya juga ingin khatam alquran. Tapi sebelum khatam, alhamdulillah bacaan saya jadi lebih lancar," timpal Reza sambil tersenyum. (zam)