TRIBUNNEWS.COM – Tahun ini, bek Persib Bandung asal Suriah Naser Al Sebai punya pengalaman baru. Ia merasakan menjalani ibadah puasa Ramadan di Indonesia khususnya di Bandung.

Menurut Naser, berpuasa di Bandung lebih mudah. Bukan karena kondisi keamanan di negaranya yang sedang dilanda perang saudara. Ini karena waktu berpuasa di Indonesia lebih pendek.

Puasa adalah tidak makan, minum, serta melakukan hal yang dapat membatalkan puasa dari munculnya matahari hingga terbenamnya matahari. Nah, di Suriah, waktu siang jauh lebih lama dari waktu malam.

"Jadi di Suriah kami berpuasa lebih lama sekitar tiga jam. Jadi di sini jauh lebih mudah untuk berpuasa," ujar pemain bernomor punggung empat ini kepada wartawan beberapa waktu lalu di Mes Persib.

Di Ramadan tahun ini, Naser juga bersyukur bisa berkumpul bersama istrinya Abeer dan anaknya Jamal. Jika sedang di rumah, mereka selalu sahur dan buka bersama. "Istri saya yang masak. Kami makan bersama setelah azan magrib," ujar mantan pemain SC Tripoli di Liga Libya ini.

Soal makanan khas timur tengah, menurutnya tak ada yang spesial saat Ramadan. Setiap hari, sang istri memasak menu yang berganti-ganti agar tak bosan. Ditanya apa makanan Indonesia favoritnya, Naser sempat tertegun. "Mmmm, apa saja, nasi," ucapnya mantap.(Tribun Jabar/tis)