Kecelakaan di Jalur Pantura Meningkat
Angka kecelakaan yang terjadi di jalur utara pulau Jawa atau dikenal dengan nama jalur Pantura ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Angka kecelakaan yang terjadi di jalur utara pulau Jawa atau dikenal dengan nama jalur Pantura ini terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tercatat, sebanyak 261 angka kecelakaan terjadi di tahun 2011 dan meningkat menjadi 347 angka kecelakaan di tahun 2012 atau meningkat sebanyak 33 persen atau selisih 86 angka dari tahun sebelumnya.
Menurut Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Rusdi Hartono, angka kecelakaan didominasi oleh pengendara motor yang melaju kencang dan lengah saat berkendara.
"Karena kondisi jalan yang lurus, banyak motor melaju kencang untuk mencapai tujuan. Ketika lengah, maka terjadilah kecelakaan," ujar Rusdi di Posko Mudik Cikopo, Jawa Barat, Jumat (2/8/2013).
Karena itu, diimbau kepada pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas sehingga kecelakaan dapat dihindari.
Dari jumlah tersebut, tercatat angka korban yang meninggal dunia di tahun 2011 mencapai 49 orang, meningkat menjadi 70 orang di tahun 2012 atau naik 43 persen.
Untuk yang luka berat, sebanyak 68 orang di tahun 2011 meningkat menjadi 106 di tahun 2012 atau naik 56 persen. Kemudian luka ringan di tahun 2011 mencapai 163 dan meningkat menjadi 269 di tahun 2012 atau naik 65 persen.