Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ign Agung Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Persero Indonesia Ferry Cabang Merak akan mengevaluasi terkait banyak keluhan dari awak dan penumpang bus yang merasa dianaktirikan saat hendak masuk kapal penyeberangan ke Sumatera.

"Kami akan mengevaluasi untuk kedepannya, dan kami perlu koordinasi lagi dengan pihak pelayaran, kepolisian, sebisa mungkin dan seadil mungkin membaginya (masuk kapal) agar bisa sama rata terangkut kapal," kata Manager Humas PT ASDP Persero Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario S Oetomo kepada Wartakotalive.com, Senin (5/8/2013).

Mario mengatakan apa yang keluhan awak bus dan pemudik bisa dipahami, akan tetapi harus dilihat juga kebutuhan kapal saat mengangkut beban saat berlayar.

"Petugas pelayaran juga mempertimbangkan kebutuhan kapal untuk stabilitasnya. Bus kan berat, jangan sampai kita masukan semua bus stabilitasnya jadi tidak seimbang. Biasanya untuk stabilitas kapal bus diletakan di depan, belakang, kanan dan kiri. Tapi yang pasti ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk memberikan pelayanan untuk kedepannya," kata Mario.

Dan dari H-4 pukul 08.00 WIB hingga H-3 pukul 08.00 WIB, ASDP telah menyeberangkan
798 unit bus pemudik dengan tujuan banyak kota di Sumatera.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada H-4 Minggu (4/8/2013), ASDP memprioritaskan menyeberangkan pemudik berkendaraan pribadi ke Sumatera. Dampaknya pemudik menggunakan bus merasa dianaktirikan, karena terpaksa harus menunggu berjam-jam di pelabuhan dan tidak mendapatkan kepastian jadwal pemberangkatan masuk kapal.