TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak sekitar 3.000 personel gabungan dari unsur Polres Jakarta Timur, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Suku Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Jakarta Timur diterjunkan untuk mengamankan jalannya malam takbiran yang diperkirakan akan jatuh pada Rabu (7/8/2013) malam ini.

"Konsentrasi pengamanan kami tempat ibadah dan pencegahan tawuran," kata Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, yang ditemui usai Apel Gelas Pasukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (7/8/2013) pagi.

Mulyadi menuturkan, ribuan personil dari berbagai unsur tersebut menitikberatka pengamanan tempat ibadah mengingat kejadian beberapa waktu lalu. Menurutnya, untuk menjaga tempat ibadah, akan ada beberapa anggota kepolisian dari Polres Jakarta Timur yang berpatroli secara rutin.

"Selalu ada patroli yang menjaga tempat-tempat ibadah ini," katanya.

Untuk mengatisipasi kemacetan dan tawuran, Mulyadi mengatakan, pihaknya berupaya mengantisipasi hal itu dengan terus memberikan imbauan agar tidak takbiran keliling.

"Sejak pertengahan puasa kami sudah mengimbau melalui masjid dan mushala untuk tidak melaksanakan takbiran keliling, karena konvoi ini syiar agamanya sedikit, lebih banyak mudharatnya. Kemacetan, kecelakaan kendaraan, dan tawuran antar peserta takbiran keliling hanya karena saling lirik mungkin saja terjadi,"ujarnya.