NU Minta Warga Lakukan Takbiran di Masjid
Namun Ketua PBNU Said Aqil Siradj meminta masyarakat tidak melakukan takbir keliling.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan hari raya Idul Fitri jatuh pada esok hari, Kamis (8/8/2013). Biasanya, warga ibukota melakukan pawai takbir keliling menyambut hari lebaran.
Namun Ketua PBNU Said Aqil Siradj meminta masyarakat tidak melakukan takbir keliling. "Di masjid, di rumah-rumah," ujar Said di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (7/8/2013).
Said menghimbau agar warga melakukan takbir bersama-sama di satu lokasi saja. "Diam saja di satu tempat, bukan jalan-jalan, bukan mobile," tuturnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian maupun Pemda DKI sudah sejak jauh-jauh dari mengimbau warga tidak melakukan takbir keliling ke pusat kota. Melainkan mengimbau warga agar takbiran di lingkungan rumah masing-masing.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Sudjarno mengatakan nantinya apabila di lapangan ditemukan ada yang melakukan takbir keliling ke pusat kota, maka pihaknya akan melakukan imbauan.
"Mengamankan malam takbiran ini kita imbau tidak ada takbir keliling, takbir di masjid saja. Kami patroli skala besar dalam pengamanan malam takbiran sampai menjelang hari raya," ungkap Sudjarno usai memimpin apel pengamanan malam takbiran di lapangan Lantas Polda Metro Jaya, Rabu (7/8/2013)
Lalu saat ditanya apa yang akan dilakukan pihak kepolisian apabila di lapangan ditemukan warga yang takbir keliling, Sudjarno menjawab dirinya hanya akan mengimbau semata.
Sudjarno menambahkan pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan takbir keliling karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, takbir keliling bisa memicu kecelakaan lali dan memicu perselisihan hanya karena masalah sepele.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.