Gelaran yang Fenomenal
Gelaran AEK Memorial III berlangsung fenomenal dan menyisakan sejumlah catatan penting
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran AEK Memorial III pada 13-15 Desember 2013 di Pegasus Stable, Kinasih, Kabupaten Bogor, berlangsung fenomenal dan menyisakan sejumlah catatan penting.
Seri pamungkas dari rangkaian Kejuaraan Nasional Equestrian Indonesia (EQINA) 2013 itu melibatkan keikutsertaan hampir seluruh penunggang kuda equestrian (rider) terbaik di seluruh Indonesia saat ini.
Banyak nama yang sebelumnya belum atau tidak berpartisipasi pada seri kejurnas EQINA sebelumnya kini ambil bagian, menyemarakkan persaingan sengit di Pegasus.
Sebagaimana diketahui, seri kejurnas EQINA pada 2013 sebelumnya berlangsung melalui AEK Memorial I, EQINA Open, Jateng Master, AEK Memorial II, Jateng Classic, dan Pangdam Jaya Cup.
Disamping itu, EQINA juga telah menggelar beberapa pelatihan dan kompetisi bersama, termasuk ‘joint competition’ di Arthayasa Stable yang ikut dijadikan acuan untuk perolehan ‘point system’ EQINA pada penentuan anugerah ‘EQINA Award’.
Sejumlah klub yang baru menyertakan atlet dan kudanya di AEK Memorial III, antara lain, Adria Pratama Mulya (APM), Tigaraksa, Tangerang.
Namun, ‘rider’ dari klub milik Sekjen EFI Triwatty Marciano Noorman ini luput mempersembahkan prestasi terbaiknya.
Manfred Schildt, salah satu representasi APM Equestrian Centre, bahkan tereliminasi dari penampilannya di ‘show jumping’ 120 cm yang dilombakan Jumat (13/12) dan dimenangi Bryan Brata-coolen.
Manfred Schildt tampil kembali Sabtu (14/12) di persaingan 120 cm Open. Namun, dia dua kali tersisih, baik saat turun dengan kuda ‘APM
Cosimo 22’ mau pun dengan ‘ APM Serafina 17’.
Arthayasa Stable juga mengirimkan beberapa atletnya, termasuk pemiliknya sendiri, Rafiq Hakim Radinal. Dalam perolehan medali, Arthayasa berhasil mengoleksi dua medali perak dan satu perunggu.
Apresiasi juga patut dilayangkan pada peserta dari Jawa Timur, khususnya Bintang Madura Club dan Emporium Horse Club. Jatim selama
ini lebih dikenal dengan klub-klub berkudanya yang eksis di pacuan.
Akan tetapi, sering dengan konsistensi, keseriusan dan kinerja baik EQINA dalam melakukan proses pembinaan dan menggelarn seri
kejurnasnya, klub-klub berkuda asal Jatim pun tergiur dan kini sudah langsung terjun mengikuti kompetisi equestrian. (tb)
PEROLEHAN MEDALI DARI AEK MEMORIAL III 13-15 DESEMBER 2013, PEGASUS STABLE
KLUB/DAERAH EMAS PERAK PERUNGGU
1.Bandung Equestrian Center-Jawa Timur
6 -- --
2.Bandung Equestrian Center-Jawa Barat
5 -- --
3. Pegasus Stable-DKI Jaya
4 8 2
4.Aragon Horse Racing & Equestrian Sports-Jabar
3 9 5
5. Arrowhead Horse Riding School
3 1 2
6.Trijaya Equestrian Center
3 1 1
7.Bintang Madura Equestrian
2 2 --
8.JN Stud –DKI Jaya
2 -- --
9. Pulomas Eqestrian Team
1 4 1
10.Emporium Horse Club-Jawa Timur
1 3 1
11.Taliabo Stable-Maluku Utara
1 -- 2
12.JN Stud
1 -- 1
13.Pamulang Stable
1 -- --
14.Andiga Equestrian
1 -- --
15. Sembrani Ditpolsatwa-Provinsi Riau
1 -- --
16.Universitas Budiluhur –Provinsi Riau
-- 2 4
17. Arthayasa Stable
-- 2 1
18.Santa Monica Stable
-- 1 1
19.Anantya Riding Club-DKI Jaya
-- 1 --
20.Universitas Budiluhur
-- 1 --
21.Dwima Turangga Equestrian
-- 1 --
22. Anantya Riding Club
-- -- 2
23.Ariyanto Arnaldo Stable
-- -- 2
24.SKJP Riding School-DKI Jaya
-- -- 1
25.Pegasus-Universitas Muhamadiyah Yogyakarta --
-- 1
26.Danapati Equestrian
-- -- 1