Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, terlihat menghadiri sidang Isbat penetapan awal Ramadan tahun 1435H/2014 M  bertempat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta (27/6/2014).

Din terlihat memasuki auditorium KH M Rasdjidi Kementerian Agama pukul 18.33 WIB tempat digelarnya sidang isbat.

Kehadiran Din ini terbilang cukup menarik karena Muhammadiyah sebelumnya tidak ikut dalam sidang Isbat penentuan awal Ramadan.

Dalam konferensi pers yang digelar Juni lalu, Muhammadiyah mengatakan berencana tidak hadir jika masih menggunakan format yang sama seperti tahun sebelumnya.

Format yang dimaksud adalah menayangkan keseluruhan proses sidang Isbat secara langsung kepada masyarakat.

Ketua PP Muhammadiyah bidang Tarjih dan Tajdid, Yunahar Ilyas, pada kesempatan tersebut mengatakan, dalam melakukan sidang isbat, seharusnya proses sidang isbat dilakukan secara tertutup.

Kata dia, hal itu untuk menghindari debat-debat yang terjadi pada saat menentukan awal Ramadhan, tidak disaksikan publik. Menurutnya, siaran langsung cukup dilakukan pada saat mengumumkan penetapan tanggal satu Ramadhan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews.com, sidang Isbat kali ini digelar secara tertutup dan awak media menunggu pemberitahuan atau hasil sidang di luar auditorium.

Sebelumnya, Kementerian Agama di bawah pimpinan Suryadharma Ali menggelar sidang secara terbuka. Sidang Isbat petang ini dipimpin oleh Menteri Agama Lukman Hakim Said Saifudin.