Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Ngabuburit Yatim Piatu di Banyuwangi dengan Melepas Anak Penyu

Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit pada Ramadan tahun ini terasa istimewa bagi 47 anak yatim piatu yang ada di lingkungan Kampung Mandar

Editor: Sugiyarto
zoom-in Ngabuburit Yatim Piatu di Banyuwangi dengan Melepas Anak Penyu
surya
Anak-anak yatim piatu melepas tukik (anak penyu) di Pantai Boom, Banyuwangi sambil menunggu datangnya waktu berbuka puasa, Sabtu (5/7/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI -Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit pada Ramadan tahun ini terasa istimewa bagi 47 anak yatim piatu yang ada di lingkungan Kampung Mandar, Kota Banyuwangi.

Sabtu (5/7/2014) sore, anak-anak yatim piatu ini berkesempatan untuk melepaskan tukik (anak penyu) sekaligus mendapatkan edukasi mengenai upaya pelestarian penyu sebelum bersantap bersama di kawasan Wisata Pantai Boom.

Adalah Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), organisasi nir laba yang peduli tentang pelestarian penyu, yang mengajak anak-anak yatim ini berbuka bersama sekaligus melakukan pelepasan tukik.

Puluhan tukik yang dilepas adalah hasil penetasan telur-telur penyu dari indukan penyu yang bertelur di Pantai Boom. Di pantai ini, BSTF mempunyai tempat penetasan telur penyu semi alami.

"Biasanya hanya diajak buka bersama yang acaranya ada ceramah lalu makan. Tapi kali ini lain, melepas anak penyu, rasanya senang sekali," kata Lila (9).

Kegembiraan juga terpancar pada wajah Eko (8). Bocah kelas dua SD ini terlihat antusias menyimak informasi terkait kehidupan penyu yang disampaikan para relawan BSTF.

Kegembiraan Eko semakin memuncak setelah tiba waktu untuk melepas tukik-tukik berusia tiga minggu ke Laut Selat Bali. Eko terus menimang-nimang tukik yang dipegangnya sebelum akhirnya melepasnya ke pasir dan membiarkan tukik seukuran bola tenis itu berjalan menuju Laut Selat Bali.

Berita Rekomendasi

"Anakan penyu itu lucu, menggemaskan. Semoga setelah besar anak-anak penyu itu kembali dan bertelur lagi disini," ucapnya dengan senyum mengembang.

Selain 47 anak yatim piatu, acara ini juga diikuti masyarakat umum dan beberapa wisatawan asing terlihat ikut melepas tukik jenis Lekang ini.

Wiyanto Haditanojo, pendiri dan pembina BSTF mengatakan, pelibatan anak-anak dalam pelepasan tukik diharapkan menumbuhkan kepedulian terhadap kelestarian penyu dan habitat perkembangbiakannya.

"Edukasi awal ini diharapkan memunculkan kepedulian terkait dengan habitat penyu di Pantai Boom," ucap Wiyanto.

Sebelumnya, BSTF pada bulan Juni lalu sudah dua kali melakukan acara pelepasan tukik di Pantai Boom. Pelepasan tukik paling gres dilakukan, 28 Juni 2014. Saat itu, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jendral Unggung Cahyono berkesempatan memimpin acara pelepasan 200 ekor tukik.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas