Mudik Gratis Tim Jokowi-JK, Pemudik: Semoga Bukan Momen Pilpres Saja
"Alhamdullah sudah dapat tiketnya. Insya Alah pukul 13.00 WIB berangkat," kata Eko.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Posko Tim sukses Jokowi-JK membuka pendaftaran gelaran mudik bareng gratis bagi masyarakat.
Eko (34) adalah satu diantara peserta yang suah mendaftar. Ia berencana ingin mudik ke kota asalnya Surabaya, Jawa Timur.
Eko mengatakan sudah lama tidak mengunjungi kampung halaman. Ia Ingin pulang untuk menemui langsung orang tua beserta keluarga. Siang ini, ia datang bersama ketiga temannya. Terlihat dia terlibat dalam pembicaraan asik sembari duduk manis bersama ketiga temannya yang satu kampung dengannya.
Eko beralasan memilih mudik gratis bersama tim Jokowi-JK karena bisa menjalin silahturahmi dengan kerabatnya.
"Allhamdullah ini sebagai momen bisa menjalankan sillahrurahmi antara semsama muslim dan muslimat," ujar Eko yang bekerja sebagai di salah satu klinik terapi kesehatan dan pengobatan di Jakarta, kepada Tribunnwes.com, di Psoko Jokowi Centre, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2014).
Eko mengaku dapat informasi dari teman sewaktu dirinya shalat di masjid Istiqlal. Diceritakan, sehabis sholat tarawih, ia sungkeman dengan orang satu daerah denganya. Kebetulan seorang pria yang ditemuinya itu adalah sala satu relawan Jokowi-JK.,"Kemudian saya ditawarin," kata Eko.
Eko sudah delapan tahun tidak pulang merasa terbantu dengan adanya acara mudik gratis ini. Terlebih, pria yang tinggal di Priok Jakarta Utara itu bahagia dapat berbarengan mudki sesama temannya satu daerah.
Berdasarkan tiket yang didapatkan Eko, ia mendapat jadwal pemberangkatan pada tanggal 25 Juli 2014, bus kedua dengan nomor kursi 18.
"Alhamdullah sudah dapat tiketnya. Insya Alah pukul 13.00 WIB berangkat," terangnya.
Dirinya yang berasal dari kalangan ekonomi terbatas berharap, kegiatan mudik gratis ini seterusnya bisa berlanjut. Tak hanya pada momen Pilpres saja. Menurutnya, kegiatan itu sangat positif apalagi dapat membantukan beban masyarakat.
Eko yang secara terang-terangan mengaku telah memilih pasangan Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli lalu. Karena dia melihat Gubernur (nonaktif) DKI Jakarta yang suka blusukan itu mempnuyai sosok dengan figur bisa dipercaya.
Ia berharap, presiden yang baru dapat menerukkan perjuangan-perjuangan presiden sebelumnya.
"Amanah dan bersosialisasi dengan masyarakat baik bagus. Mudah-muadah bisa meneruskan perjuangan presiden dulu," harapnya.