TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebiasaan tradisi mudik Lebaran telah memberikan keuntungan tersendiri bagi penjual jasa tukar uang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Jelang hari raya ini, transaksi penukaran uang per hari bisa mencapai Rp 8 juta. "Kemarin pas lagi ramai-ramainya pada H-3, bisa sampai Rp 8 juta," ujar Mulyono salah satu penjual jasa tukar uang, Sabtu (26/7/2014).

Mulyono mengatakan, pada tujuh hari jelang Lebaran, transaksi per hari hanya bisa mencapai Rp 4 juta. Namun, pada tiga hari jelang Lebaran, jumlah transaksi penukaran uang bertambah.

Itu karena jumlah calon penumpang di terminal juga meningkat. Soal pembagian keuntungan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan kontrak PLN tersebut, harus menyetorkan uang hasil transaksi penukaran dengan pemilik modal.

Nantinya, seluruh keuntungan per hari akan dibagi dua dengan pemilik modal. Keuntungan yang meningkat saat jelang Lebaran tersebut, juga dirasakan oleh penjual jasa tukar uang lainnya.

Nainggolan, yang sudah beberapa kali menjadi penukar uang musiman, mengatakan, keuntungan yang di dapat saat H-3 Lebaran, juga mencapai Rp 8 juta.

Meskipun banyak penjual jasa tukar uang di Terminal Kalideres, namun itu tidak berpengaruh terhadap peningkatan pendapatannya. "Tidak masalah banyak yang jual uang juga di sini, karena jumlah pemudik terminal juga banyak," kata Nainggolan.

Para calon penumpang di terminal, biasanya memanfaatkan para penjual jasa tukar uang untuk menukarkan uang dalam pecahan yang lebih kecil. Menurut Mulyono, pecahan uang Rp 2.000 dan Rp 5.000, yang paling banyak dicari para pemudik.