Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  H-1 Lebaran, Pemudik berjibaku untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing. Tak terkecuali penyandang difabel.

Bagi penyandang difabel yang ingin mudik lebaran tidak perlu khawatir, karena di Stasiun Gambir telah menyediakan lima kereta khusus yang difasilitasi gerbong khusus.

Nama-nama kereta yang mempunyai gerbong difabel di antanya, kerta Menoreh, Gajahwong, Sawonggalihlebaran, Krakatau, dan kereta majahpahit.

Dalam setiap rangkaian kerteta tersebut tersedia dua gerbong yang difasilitasi untuk kaum difabel. Termasuk juga sarana toilet yang lebih luas dari toilet pada umumnya tanpa menggunakan kursi roda. Di sepanjang pinggiran gerbong itu juga sudah dilengkapi tempat untuk pegangan tanpa harus dibantu orang lain untuk berjalan.

"Pintunya pakai bisa digeser, dan lebih luas. Memungkinkan bagi kaum difabel itu dan alat yang membantunya," ujar Junior Manager Humas Satu Jakarta Stasiun Gambir Eko S Mulyanto kepada Tribunnews.com, di ruangan Humas, Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (27/7/2014).

Dijelaskan, sejak mulai angkutan lebaran, pada H-10 hingga saat ini, dirinya baru menjumpai sebanyak empat orang kamu difabel. Oleh karena itu, tempat tesebut bisa juga dipakai untuk pemudik lain pada umumnya.

"Tapi kalau, ada difabel penumpang yang duduk di situ harus kami tukar," kata Eko.