Parkir Monas Dikuasai Oknum Pol PP, Sehari Dapat Rp 4,5 Juta
Seluruh lokasi parkir liar di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, dikuasai oknum Polisi Pamong Pradja DKI Jakarta.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seluruh lokasi parkir liar di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, dikuasai oknum Polisi Pamong Pradja DKI Jakarta.
Mereka mematok tarif setoran tinggi ke juru parkir liar. Akibatnya harga parkir di Monas saat hari pertama Lebaran 2014 melonjak tinggi.
Tarif parkir motor Rp 10.000. Sedangkan mobil Rp 20.000.
Menurut seorang juru parkir yang mengaku bernama Ardi (22), mengatakan, di tiap pintu masuk Monas yang memegang kuasa berbeda-beda.
Namun untuk di parkir timur Monas atau disebut pintu pertamina, pemegang kuasa alias premannya adalah seorang petugas Satpol PP bernama Herudin.
Menurut Ardi, dari satu juru parkir, Herudin meminta setoran Rp 50.000 untuk jukir motor. Sedangkan untuk Jukir mobil, setorannya Rp 100.000.
Dalam sehari, Herudin menarik dua kali setoran. Siang hari dan malam hari.
Padahal di parkir timur saja ada sekitar 15 Jukir motor dan 15 Jukir mobil.
Artinya anggota Satpol PP ini punya penghasilan Rp 4,5 Juta pada Lebaran hari pertama saja.
Ardi mengaku tak berani macam-macam dengan oknum Pol PP. Dia takut dibakar seperti yang menimpa seorang jukir beberapa waktu lalu.