Warga Mudik, Sampah Jakarta Justru Meningkat
ada peningkatan volume sampah di Jakarta meski ditinggal mudik oleh sebagian warga Ibukota.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas mengungkapkan ada peningkatan volume sampah di Jakarta meski ditinggal mudik oleh sebagian warga Ibukota. Hal itu lantaran konsumsi warga Jakarta lebih banyak pada saat bulan suci Ramadan.
"Ini wajar saja karena konsumsi warga juga meningkat saat Ramadan," ujar Saptastri Ediningtyas atau disapa Tyas saat dihubungi, Rabu (30/7/2014).
Tyas mengungkapkan, volume sampah di Jakarta sejak hari raya Idul Fitri hingga H+1 libur lebaran mencapai 5.800 ton per hari. Tentu jumlah ini berbeda dengan volume sampah sebelum hari raya yang hanya 5.600 ton per hari.
"Sampah utamanya banyak di malam takbiran dan setelah Salat Ied, namun volumenya tidak terlalu banyak. Sedangkan hari ini sampah di kawasan wisata yang banyak," kata Tyas.
Tyas mengungkapkan pihaknya telah menurunkan sebanyak 3.158 petugas disebar pada saat malam takbiran. Sementara, 3.147 petugas pada hari raya Idul Fitri. Namun selama liburan lebaran, hanya sekitar 10 persen petugas yang diperbolehkan untuk cuti.
Tyas menambahkan, pihaknya telah memprediksi akan ada peningkatan volume sampah di Jakarta mulai dari H+4 hingga H+6 mencapai 6.500 ton.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.