TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama bulan Ramadan 1426 Hijriah, Partai NasDem menggelar buka puasa bersama di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Kamis (18/6/2015).

Acara ini dihadiri oleh kader partai, fungsionaris partai di pusat dan daerah, serta para anggota Fraksi NasDem di DPR.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Timur Partai NasDem Effendi Choirie membuka acara dengan mengingatkan bahwa semangat bulan Ramadan sejalan dengan garis Restorasi Indonesia. Dalam perspektifnya, Ramadan menuntun umat Islam untuk merestorasi atau melakukan perubahan ke arah hidup yang lebih baik.

"Ruh Ramadan itu harus diambil. Ramadan dalam konteks keseluruhan memiliki arti restorasi, punya arti perubahan. NasDem sebagai partai nasionalis yang mempunyai garis restorasi harus mengambil maknanya," ungkapnya.

Selain itu, Gus Choi, begitu ia sering disapa, mendorong para kader Partai NasDem untuk meningkatkan fungsi-fungsi kemanusiaan dengan meningkatkan kualitas perpolitikan Indonesia. Yakni dengan melaksanakan visi dan misi partai dalam tujuan menjalankan tugas kebangsaan dan kenegaraan.  

Ia juga berharap Ramadan dapat meningkatkan solidaritas antar agama. Hal ini terlihat dari beragamnya latar belakang agama undangan, bukan hanya muslim tapi juga non muslim. Inilah potret keberagaman yang menjadi bukti bahwa Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem, Willy Aditya menyebutkan acara ini adalah acara rutin yang digelar Partai NasDem setiap tahunnya. Selain mengundang tokoh-tokoh nasional, acara ini juga mengundang anak yatim piatu dan anak panti asuhan. Acara buka puasa bersama tahun ini akan diselenggarakan tiga hari berturut-turut.

"Tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya, Partai NasDem selalu menggelar perayaan menyambut Ramadan bersama kader. Buka puasa bersama akan diadakan hingga hari ketiga puasa, hingga tanggal 20 Juni. Dan di tanggal tersebut, Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan hadir," terangnya.

Anggota Fraksi NasDem Sulaiman Hamzah turut hadir dalam acara ini. Ia mengaku takjub bahwa NasDem memiliki cara tersendiri dalam memperkuat ikatan emosional antar kadernya. Selain untuk juga ajang silaturahmi bagi pengurus pusat dan daerah.

"Acara ini memperkuat silaturahmi kader di pusat dan di daerah, karena mereka sangat antusias untuk datang dan berkumpul. Selain juga untuk meningkatkan diri sendiri semakin baik," tuturnya.