TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN- Walau niat puasa khususnya puasa Ramadan lebih afdal bila dilakukan setiap hari, namun untuk alasan tertentu niat itu boleh dilakukan sekali atau dijadikan satu untuk niat berpuasa satu bulan penuh.

“Yang terbaik memang diniatkan setelah kita bersahur setiap harinya, tetapi boleh saja bila hendak dijadikan satu yaitu pada awal Ramadan untuk niat berpuasa satu bulan penuh,” ujar Prof Yuseran Salman, ulama di Banjarmasin.

Sekali berniat untuk puasa satu bulan penuh itu, menurutnya, untuk mengindari ada lupa di hari-hari setelah itu. Sehingga untuk puasa esok, misalnya, kita lupa berniat pada sahur sebelumnya.

“Jadi untuk alasan khawatir lupa rutin berniat, boleh saja dijadikan satu yaitu pada awal Ramadan,” jelasnya.

Hanya saja, menurutnya, banyak juga kalangan yang khawatir lupa lalu berniat puasa satu bulan di awal, namun pada malam-malam kemudian masih berniat untuk puasa keesokan harinya.

“Juga tidak masalah hal itu dilakukan,” jelas Guru Besar di IAIN Antasari ini.