Mereka yang Terpilih dan Berhak Mendapatkan Lailatul Qadar
Mendapatkan berkah lailatul qadar adalah idaman setiap muslimin, namun tidak semua berhak mendapatkannya saat bulan suci Ramadhan ini.
Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Mendapatkan berkah lailatul qadar adalah idaman setiap muslimin, namun tidak semua berhak mendapatkannya saat bulan suci Ramadhan ini.
“Mereka yang berhak mendapatkannya adalah mereka yang selama Ramadan menjalankan puasa, beribadah yang wajib serta menjalankan ibadah-ibadah sunnah malam harinya tidak sebatas hanya Salat Taraweh,” ujar Sekretaris MUI Kota Banjarmasin H Irhamsyah Safari ketika memberikan tausiah di hadapan karyawan dan karyawati Banjarmasin Post Group (Grup Tribunnews.com).
Karena itu, menurutnya, di sisa-sisa malam Ramadan yang tinggal dua pekan ini, hendaknya kita semakin meningkatkan amal ibadah khususnya peribadatan di malam hari.
“Itulah sebabnya di malam-malam setelah Ramadan memasuki hari ke 20, banyak yang melakukan itikaf di masjid-masjid. Mereka mengharap ridha Allah dan mendapatkan berkah lailatul qadar,” ujarnya.
Bertemu dengan berkah lalilatul qadar, menurutnya, bukan ditandai dengan melihat langit terbelah atau pohon-pohon tumbang lalu berdiri lagi, melainkan ketika kita merasakan kehidupan setelah Ramadan menjadi lebih nyaman, dilancarkan urusan serta merasakan seberapa pun rezeki yang diberikan Allah terasa cukup bahkan berlebih.