TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menyambut bulan suci Ramadan, HASENE Germany dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mendistribusikan 2.000 paket makanan di berbagai tempat di Indonesia yang telah dilaksanakan 30 Mei sampai dengan 2 Juni 2016 lalu.

Direktur Hasene South East Asia Ufuk Secgin mengatakan, berbagi selama Ramadan merupakan pengalaman yang spesia dan saat itu kesadaran akan solidaritas dan berbagi dengan sesama meningkat sangat tajam.

"Dengan kampanye Makanan kita membagikan puluhan ribu paket makanan di puluhan negara dan menjangkau ratusan ribu orang yang hidup dalam kemiskinan," kata Ufuk dalam keterangan pers, Jumat (3/6/2016).

Total jumlah paket makanan yg dibagikan tahun ini adalah 2.000 paket di bawah pengawasan lima sukarelawan Hasene dari Jerman, Australia dan Inggris.

Direktur IZI, Wildhan Dewayana mengatakan, sebanyak 1.000 paket telah dibagikan di Papua Barat dekat Sorong (300 di Desa Malawele, 200 di Desa Maibo, 200 di Desa Matawolot, 300 di Desa Sawagumu) dan 1,000 paket dibagikan di sekitar Jakarta (200 di Tenjo/Bogor, 200 di Teluk Naga/Tangerang, 300 di Ciroge/Tangerang dan 300 diMadalajaya/Bekasi).

Paket makanan yang terdiri dari kebutuhan makanan pokok adalah simbol untuk mengingatkan akan orang yang membutuhkan.

Paket makanan di Indonesia adalah 12 kg beras, dua kilogram terigu, empat kilo gula,
10 bungkus mi instan, satu kilogram kacang-kacangan dan dua liter minyak goreng.

Hasene adalah LSM yang berpusat di Jerman dengan cabang-cabangnya berada di seluruh Eropa, Turki, Kanada dan Australia.

Menyambut Ramadan, mereka membagikan paket makanan ke 52 negara di bawah pengawasan 224 sukarelawan Hasene dari berbagai negara.

Awalnya menargetkan mengumpulkan dana sumbangan untuk 60.000 paket makanan namun di akhir kampanyenya, Hasene berhasil melampaui target hingga 134 persen dengan capaian secara keseluruhan 80.177 paket makanan.