Jangan Sering Melamun di Bulan Puasa, Karena Hal Itu Dekat dengan Setan
Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR BARAT - Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan.
Namun, tantangan terberat bagi orang yang menjalaninya adalah hawa nafsu, yang bisa mengurangi pahala puasa kita.
Ada cara yang bisa dilakukan untuk menahan hawa nafsu selama menjalani puasa.
Imam Masjid Baitur Rahman, Bogor Barat, M Husen mengatakan, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melawan hawa nafsu selama berpuasa.
"Cara mudah untuk terhindar dari hawa nafsu adalah berzikir setiap saat. Bisa juga bertadarus agar kita jauh dari godaan setan," katanya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di Masjid Baitur Rahman, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Lanjutnya, bulan yang istimewa ini memang menjadi momen yang tepat bagi umat muslim untuk berlomba-lomba meningkatkan ibadah.
Namun, hal itu juga dibarengi dengan godaan dari setan, dan hawa nafsu merupakan bentuk dari bisikan setan.
Orang yang berusaha menjalani puasa secara khusyuk pasti tak luput dari godaan setan.
Untuk itu, agar terhindar dari godaan setan ada baiknya untuk tidak sering melamun.
"Kalau melamun itu setan dekat banget dengan kita. Makanya sebisa mungkin kita ingat Allah SWTdengan berzikir," ungkapnya.
Atau, bisa juga mengisi puasa dengan melakukan hal-hal positif.
Seperti bertadarus, atau sekedar mendengarkan ayat-ayat Al-Qur'an dan juga mencari nafkah.
Sebab, bekerja selama bulan puasa juga termasuk ibadah.
"Mencari nafkah di bulan puasa tentu pahalanya berkali lipat dibanding pada bulan lainnya, jadi tak ada alasan untuk bermalas-malasan selama puasa," ungkapnya.
Pada hakikatnya, bulan puasa ini juga untuk melawan hawa nafsu dan berusaha menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan.
"Puasa ini ibarat latihan untuk menjalani kehidupan kita di bulan-bulan berikutnya," tutur Husen.(*)