Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Kolak, Menu Favorit Berbuka Puasa Ternyata Punya Makna Keimanan yang Luar Biasa

Ternyata menu takjil favorit ini ada sejarah dan makna keimanan yang luar biasa.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kolak, Menu Favorit Berbuka Puasa Ternyata Punya Makna Keimanan yang Luar Biasa
TRIBUNSOLO.COM
Ilustrasi kolak 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNNEWS.COM- Menu ini sangat populer saat bulan Ramadan tiba.

Hampir semua menjadikan menu ini sebaai daftar favorit untuk berbuka.

Ya, kolak, adalah menu khas Ramadan yang asli dari Indonesia.

Ternyata menu takjil favorit ini ada sejarah dan makna keimanan yang luar biasa.

Bahkan nama 'kolak' sendiri punya arti dan filosofi.

Dirangkum dari beberapa sumber, berikut TribunSolo.com (Tribunnews.com Network) akan mengulas mengenai kolak.

Berita Rekomendasi

1. Sejarahnya, kolak sebagai alat penyebaran agama Islam

Kolak ini ternyata bukan makanan sembarangan lo!

Kolak adalah salah satu alat yang digunakan untuk penyebaran agama Islam pada zaman dahulu.

Masyarakat Jawa pada masa itu belum mengenal Islam dengan baik, sehingga para ulama mencoba berembuk untuk menetapkan satu cara sederhana agar masyarakat dapat memahami agama Islam.

Cara mudah dan sederhana akan lebih dipahami oleh masyarakat Indonesia pada waktu itu sepertinya berhubungan dengan makanan.

Oleh karena itu digunakanlah kolak ini sebagai media penyebaran.

2. Kolak dari kata Khalik

Nama kolak sendiri dipilih bukanlah tanpa maksud.

Kolak sebenarnya berasal dari kata 'Khalik' yang berarti sang pencipta.

Hidangan ini dinamakan demikan karena bertujuan agar bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Lalu kenapa kolak identik dengan bulan Ramadan?

Dulu, kolak hanya disajikan pada saat bulan Ruwah.

Kemudian sajian nikmat ini berlanjut hingga bulan Ramadhan.

Dan akhirnya sampai sekarang menjadi menu takjil favorit masyarakat Indonesia khususnya Jawa.

3. Makna bahan-bahan dasar kolak

Ternyata bahan-bahan dasar yang sering diolah menjadi kolak juga punya makna filosofis lo!

Seperti pisang kepok dan ubi.

Pisang kepok maksudnya diartikan sebagai kata ‘kapok’, supaya kita harus kapok atau bertobat atas dosa yang pernah dilakukan.

Sedangkan ketela atau telo pendem berarti mengubur segala kesalahan yang telah lalu.

Jadi berbuka puasa dengan kolak harapannya kita bisa menjadi semakin dekat sang Khalik dan memendam segala dosa serta kesalahan yang telah diperbuat.

Nah itu lah beberapa makna dan asal mula hidangan bernama kolak.

Mungkin beberapa diantara kita sering memakannya tapi belum tahu maknanya bukan? Padahal ternyata baik sekali.

Semoga menambah ilmu dan bermanfaat ya!

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas