Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Nenek dan Kakek yang Masih Semangat Berpuasa Sebaiknya Banyak Mengonsumsi Kurma dan Pisang

Banyak mereka yang sudah lanjut usia tapi masih tetap bersemangat menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Nenek dan Kakek yang Masih Semangat Berpuasa Sebaiknya Banyak Mengonsumsi Kurma dan Pisang
tribunews.com/tribunews.com/Adi Suhendi
Nama boleh sama-sama kurma tetapi rasanya belum tentu sama. Itulah yang dirasakan tribun saat mencicipi beberapa jenis kurma di Pasar Kurma Madinah yang menjajakan berbaga macam jenis kurma. tribunews.com/Adi Suhendi 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak mereka yang sudah lanjut usia tapi masih tetap bersemangat menjalankan ibadah puasa selama Ramadan.

Nah, apakah ini berbahaya untuk kesehatan nenek dan kakek? Mengingat usia mereka yang tak lagi kuat secara fisik.

Kalaupun, nenek, kakek ingin tetap melaksanakan, kiat apa saja yang dapat dilakukan, agar tetap kuat melaksanakan ibadah puasa?

Dokter Endang Budiati di Kota Bandar Lampung menyarankan agar para lanjut usia (lansia) mengonsumsi kurma dan pisang saat berbuka atau santap sahur guna menambah tenaga agar kuat berpuasa.

"Kami jelaskan bahwa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak berbahaya bagi kita. Bahkan dengan berpuasa, itu menyebabkan tubuh kita menjadi sehat," jelas Endang kepada Tribun Lampung (Tribunenws.com Network).

Ketika berpuasa, pola makan sehari-hari akan berubah. Apalagi saat bulan Ramadan, di mana umat muslim diwajibkan untuk menjalankan puasa sebulan penuh.

Dengan berubahnya pola makan, jumlah asupan kalori yang masuk ke tubuh pun jadi berkurang.

BERITA TERKAIT

Inilah yang membuat banyak orang khawatair, jika para orang tua yang berusia lanjut (lansia), tidak mampu menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Nah, secara rinci Dokter Endang memberikan kiat - kiat agar lansia tetap kuat menjalankan ibadah puasa adalah sebagai berikut:

1. Makanlah dengan menu empat sehat lima sempurna gizi seimbang.
2. Makan sahur menjelang imsak dan segera makan ketika berbuka puasa.
3. Ketika sahur kurangi makanan yang cepat dicerna, seperti kopi, teh, terlalu manis karena menyebabkan mudah haus.
4. Makanlah makanan yang lambat dicerna, dengan serat yang tinggi, seperti gandum, kacang kedelei, jagung, beras.
5. Ketika berbuka puasa, sebaiknya konsumsi kurma karena banyak mengandung gula serat, karbohidrat, kalium, dan juga magnesium. Lalu, pisang untuk menambah tenaga karena merupakan sumber kalium, magnesium, dan karbohidrat.
6. Ketika berbuka puasa kurangi makanan yang cepat kenyang, seperti makanan yang berlemak, es yang berlebihan karena bisa menahan rasa kenyang, sehingga minat untuk mengonsumsi makanan lengkap pun akan menurun.
7. Untuk mencegah tubuh kekurangan cairan, konsumsilah cairan 30-50 cc/kg per hari atau setara dengan 8-10 gelas. Adapun, takaran atau porsi mengonsumsi cairan saat puasa, yaitu dua gelas saat berbuka, tiga sampai empat gelas setelah tarawih, satu gelas sebelum sahur dan satu sampai dua gelas saat sahur.
8. Olahraga ringan dan teratur sesudah sahur.
9. Tidur yang cukup dan teratur.

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas