Berburu Takjil di Depan Pasar Bendungan Hilir
Terletak di depan Pasar Bendungan Hilir, ada sebuah tenda yang menaungi beberapa lapak para pedagang panganan untuk berbuka puasa.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang waktu berbuka puasa tidak ada salahnya bagi warga Jakarta yang tinggal atau melintas di sekitar Jalan Bendungan Hilir untuk mampir ke sentra takjil di kawasan itu.
Terletak di depan Pasar Bendungan Hilir, ada sebuah tenda yang menaungi beberapa lapak para pedagang panganan untuk berbuka puasa.
Marhamah, seorang pedagang kudapan untuk berbuka puasa, menerangkan tenda di depan Pasar Bendungan Hilir memang sudah setiap tahun ada.
Tenda yang dibawahnya terdapat sekurangnya 25 pedagang sering disebut Pasar Takjil Benhil.
Menurutnya, banyaknya warga Bendungan Hilir yang berprofesi sebagai pegawai di kantor sekitar Jalan Sudirman membuat para penjual tidak mau menyiakan kesempatan.
"Banyak orang kantoran yang tinggal di indekost, mereka kebanyakan tidak masak untuk berbuka dan beli dari penjual di sekitar," kata Marhamah saat ditemui, Kamis (9/6/2016).
Dia menuturkan Pasar Takjil Benhil telah buka sejak hari pertama Ramadan hingga bulan suci umat Islam berakhir.
Panganan untuk berbuka yang ada di pasar takjil ini beragam. Mulai makanan berat seperti nasi padang hingga kudapan semisal risol ada. Minuman khas berbuka puasa seperti cendol dan susu keledai juga tersedia.
Sedangkan untuk harga terbilang tidak jauh berbeda pada tiap penjual. Satu bungkus nasi padang dapat dibandrol dengan harga mulai Rp 17.000 hingga Rp 35.000.
Tidak hanya itu, ada pula gudeg yang bisa mulai dibeli Rp 20.000 per porsinya.
Selain itu ada pula cendol dan kolak seharga Rp 10.000.
Pusat jajanan yang buka setiap hari selama Ramadan ini, akan melayani pembeli dari sekitar 12.00 WIB hingga selesai waktu berbuka, sekitar 18.00 WIB.