TRIBUNNEWS.COM - Sariawan seringkali datang saat kita berpuasa, bahkan rasanya sangat mengganggu. Agar kita tidak terkena sariawan saat puasa, yuk, simak dan catat makanan yang dapat mencegah sariawan berikut ini.

Brokoli, Brussels Sprouts, Kembang Kol, dan Kale
Semua sayuran tersebut mengandung sulforaphane, senyawa yang dapat membunuh bakteri penyebab sariawan.

Dalam satu studi, seorang pasien positif terkena bakteri penyebab sariawan, kemudian diberikan setengah cangkir brokoli dua kali sehari, selama tujuh hari. Setelah diuji kembali pasien tersebut 78 persen negatif terkena bakteri.

Buah-buahan, Sayuran, Gandum Utuh, dan Makanan Tinggi Serat
Sejumlah stud telah menemukan, bahwa orang yang makan makanan tinggi serat memiliki risiko yang lebih rendah terkena sariawan, dibanding orang yang sedikit mengonsumsi makanan tinggi serat.

Dalam Health Study Dokter dari Harvard, peneliti melihat pola makan 47.806 pria, dan menemukan bahwa mereka yang makan 11 gram atau lebih serat dari sayuran memiliki risiko 32 persen lebih rendah terkena sariawan.

Kubis
Kandungan asam amino glutamin dalam kubis dapat mencegah sariawan. Tidak hanya mencegah, kandungan glutamin juga dapat mempercepat penyembuhan luka sariawan.

Cukup konsumsi dua cangkir kubis mentah setiap hari. Bisa ditambah di dalam salad atau sebagai pembungkus makanan lain.

Madu
Madu dapat melawan dan membunuh bakteri penyebab sariawan. Sehingga, dengan mengonsumsi madu, Anda dapat mencegah bahkan menyembuhkan sariawan di mulut.

Para peneliti dari Selandia Baru menguji madu yang terbuat dari nektar bunga, dan hasilnya bahwa madu dapat menghambat pertumbuhan bakteri.

Pisang Raja
Pisang ini mengandung tepung dan tekstur yang lengket. Sehingga, dapat membantu meringankan selaput lendir yang meradang pada sariawan. Pisang raja yang masih hijau dapat mencegah pembentukan sariawan, dan dapat juga menyembuhkannya. Pisang cukup direbus, jangan digoreng karena lemak akan memperburuk sariawan.

Yogurt dan Kefir
Yogurt dan kefir mengandung bakteri baik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sariawan, dan juga dapat menyembuhkan luka sariawan. Satu studi besar di Swedia mengatakan, bahwa orang yang mengonsumsi produk fermentasi susu seperti yogurt, paling tidak 3 kali dalam seminggu, sangat kecil kemungkinan terkena sariawan. (SCI/ dari berbagai sumber)