Masjid Az-Zikra Sentul, Bangunannya Penuh Simbol Pecinta Zikir
Masjid ini sering kali digunakan sebagai tempat zikir akbar yang dipimpin langsung oleh ustaz ternama, yakni Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kemegahan Masjid Az-Zikra sudah tersohor di kalangan masyarakat luas, tak terkecuali warga Bogor.
Pasalnya, Masjid ini sering kali digunakan sebagai tempat zikir akbar yang dipimpin langsung oleh ustaz ternama, yakni Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Masjid Az-Zikra dibangun pada tahun 2009 dengan luas lahan sekitar 12.600 meter persegi yang berlokasi di kawasan Bukit Az- Zikra Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketua Yayasan Az-Zikra, Ustaz Khotib Kholil mengatakan, masjid ini awalnya bernama Masjid Muammar Qaddafy, dan pada tahun 2011 berganti nama menjadi Masjid Az-Zikra.
Dia menjelaskan, masjid pimpinan Ustaz Muhammad Arifin Ilham ini memiliki menara setinggi 57 meter berdiri menyanding tiga lantai bangunan utama.
Tak hanya itu, arsitektur bangunan masjid memadukan karakter universal arsitektur islam dengan ciri arsitektur lokal tropis.
"Masjid ini juga menyimpan makna simbolis keislaman," kata dia saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Lanjutnya, seperti tujuh lapis lantainya merujuk kepada tujuh sunah harian yang utama dijalankan oleh para pecinta zikir.
Ukuran dasar 3,3 meter merujuk kepada ekspresi zikir yang berjumlah 33 kali bacaan tasbih, tahmid dan takbir.
Jarak baris antara shaf shalat sekitar 1,1 meter sebagai kelipatan terkecil dari 3,3 meter.
Tak hanya itu, warna dinding yang didominasi putih melambangkan jiwa yang bersih serta sekaligus merujuk pada penampilan pimpinan Pondok Pesantren Az-Zikra yakni Ustad Muhammad Arifin Ilham yang kerap kali berpakaian serba putih saat memimpin zikir akbar.
"Kami ingin zikir itu dijadikan budaya oleh umat muslim di Indonesia, karena dengan berzikir kita akan senantiasa selalu ingat kepada Allah SWT," tuturnya.
Sementara itu, di bagian depan Masjid Az-Zikra ini terdapat payung seperti yang ada di Masjid Nabawi untuk melindungi para jamaah dari terik panas saat di dalam masjid sudah terisi penuh.
"Disini memang rutin dilakukan zikir akbar pada minggu pertama setiap bulan, jamaahnya diatas 20 ribu orang dari seluruh Indonesia. Bahkan ada juga yang sengaja datang dari Negara Brunei Darussalam," kata dia.
Setiap harinya, masjid ini menjadi tempat para santri maupun warga sekitar untuk melakukan ibadah shalat, zikir, hingga membaca Al-Qur'an.
"Menjelang sepuluh hari terakhir ramadhan bisa sampai ribuan jamaah yang itikaf di mesjid ini," tuturnya.
Saat TribunnewsBogor.com (Tribunnews.com Network) menyambangi masjid itu beberapa waktu lalu, terlihat banyak para santri memenuhi masjid.
Disana, terlihat para santri berpakaian gamis nampak serius membaca al-qur'an di dalam masjid.
Sebagian dari mereka juga t ada yang sedang menghafal Al Quran bersama teman-temannya.(*)