TRIBUNNEWS.COM - Setelah berwudlu lalu menyentuh tangan pasangan, apakah batal wudhunya?

Saya lihat ada 2 pendapat berbeda. Apa dasarnya masing2?

Andri Andriansyah

Jawab:

Andri Andriansyah, memang ada lebih dari satu pendapat tentang batal tidaknya bila suami bersentuhan dengan istri.

Saya merujuk pada kisah bahwa ketika Rasulullah SAW melaksanakan salat malam (tahajjud), pernah terjadi tangan istri beliau Aisyah tiba-tiba membentang dan tentu akan mengganggu beliau saat sujud.

Dikisahkan bahwa Nabi Muhammad SAW memindahkan pelan-pelan tangan tersebut, sehingga Aisyahpun tak terbangun.

Nah, ketika Rasulullah memindahkan tangan Aisyah, pastilah beliau bersentuhan kulit dengan Aisyah, dan beliau tidak membatalkan salatnya.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketika suami bersentuhan kulit dengan istri, maka wudhu mereka tidak batal, kecuali ada syahwat diantara keduanya.

Dr. Muhammad Akhyar Adnan, MBA., Ak (Dewan Pengawas LAZISMU)