Membaca Alquran Ternyata Jadi Cara Ampuh Usir Bau Mulut Saat Puasa
Membaca Alquran saat berpuasa ternyata dapat berperan sebagai suatu substituen dari proses pengunyahan yang mengaktifkan otot-otot.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Bau mulut menjadi problem klasik banyak orang kala berpuasa.
Lantaran khawatir tercium aroma khas yang tak sedap yang bisa merusak suasana, sebagian orang memilih untuk tak banyak mengobrol.
Sisi positifnya, kita jadi mengurangi untuk menggunjing, berdusta, berkata kasar dan sebagainya.
Dari sisi medis, bau mulut disebut halitosis. Persoalan bau mulut di kala puasa sebenarnya wajar saja.
Menurut drg. Nur Rochmatul Hidayah, orang yang sedang berpuasa boleh dikatakan tak melakukan aktivitas mengunyah makanan serta minum selama sekitar 13-14 jam.
Efeknya, rongga mulut relatif jadi kering lantaran berkurangnya produksi air liur. Alhasil, bakteri anaerob yang hidup di dalam rongga mulut sebagai penghasil zat sulfur (belerang) berkembang biak dengan pesat.
Sebab itulah, orang berpuasa cenderung mengeluarkan bau mulut.
Sayangnya lagi, kondisi bau mulut bisa diperparah bila ada masalah di rongga mulut. Misalnya, karang gigi, plak, gigi berlubang.
Atau bahkan, adanya infeksi di organ tubuh lain, seperti masalah pencernaan, infeksi amandel, infeksi pada jaringan lunak di mulut, perubahan hormon, bronkitis atau karena efek obat-obatan tertentu.
Sebenarnya perkara ini bisa dicegah atau dikurangi tingkat keparahannya. Caranya adalah dengan menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut, bahkan sebaiknya dilakukan sebelum berpuasa.
Nah, bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadan ini? Berikut tipnya:
1.Menyikat Gigi
Pastikan Anda tetap rutin menyikat gigi setidaknya dua kali sehari yaitu setelah makan sahur dan sebelum tidur malam. Bukan berarti karena sedang berpuasa tidak makan dan minum, lalu aktivitas menyikat gigi pun dikurangi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.