Ternyata Puasa Bisa Membuat Kulit Tetap Segar dan Mencegah Jerawat
Selain itu, kata Kartika, puasa Ramadan merupakan proses detoksifikasi kategori sedang.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Jerawat, bentolan di wajah yang kerap kali menganggu rasa kepercayaan diri ternyata bisa hilang tanpa harus membeli obat atau salep bermerek dan mahal.
Dokter spesialis kulit dan kelami Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, dr Kartika Ruchiatan SpKK.MKes, mengatakan, banyak jurnal yang menyebutkan jerawat dipengaruhi faktor makanan dan ada pula yang disebabkan faktor lain seperti stres.
Namun jerawat yang dipengaruhi makanan dan stres itu tak berlaku untuk orang yang berpuasa terutama di Ramadan.
"Di bulan puasa itu memilih makanan yang sesuai porsinya, lemak cukup, karbohidrat cukup, Insya Allah dengan puasa, jerawat ke arah yang membaik. Sebab penelitian terbaru juga, jerawat itu juga dipengaruhi makanan yang mempunyai kadar indeks glikemik (kadar gula. Red) yang tinggi," ujar Kartika kepada wartawan di RSHS Bandung, Jalan Pasteur nomor 38, Kota Bandung, Selasa (14/6/2016).
Selain itu, kata Kartika, puasa Ramadan merupakan proses detoksifikasi kategori sedang. Karena itu jika menjalankan puasa Ramadan secara konsisten juga, kesehatan kulit akan tetap terjaga.
Sebab puasa itu secara umum mengurangi dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
"Dengan berpuasa, hati merasa lebih tenang karena banyak melakukan ibadahsehingga stres berkurang. Selain itu. kulit lebih sehat karena terpapar air wudu sehingga kulit terasa lebih kenyal dan wajah terlihat lebih cerah," ujar Kartika.
Kartika menambahkan, berpuasa tidak menyebabkan kulit kering karena dehidrasi. Menurutnya, dehidrasi lebih dipengaruhi faktor cuaca terutama Kemarau.
Dehidrasi, kata dia, bisa langsung tergantikan ketika berbuka puasa dengan mengkonsumsi air minimal delapan liter sehari.
"Puasa itu bukan halangan untuk tidak tampil cantik. Kulit tetap sehat dan tidak ada kaitan langsung bahwa kekeringan," ujar Kartika. (cis)