Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Ini Dia 4 Masjid Tertua di Indonesia

Melihat lamanya Islam sudah masuk ke Indonesia, maka tak heran jika Indonesia memiliki banyak masjid berusia tua.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Ini Dia 4 Masjid Tertua di Indonesia
Tribun Jateng/ M. Syofri Kurniawan
Para jamaah merapat ke Masjid Agung Demak jelang masuk adzan magrib. 

TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan populasi penduduk, Indonesia menjadi negara dengan jumlah penduduk beragama Islam terbanyak di dunia.

Ada banyak teori mengenai kapan tepatnya Islam masuk ke Nusantara. Ada yang mengatakan sejak abad ke-7 M dan ada pula yang mengatakan sejak abad ke-13 M oleh para pedangang muslim dari Arab, India, maupun Persia.

Melihat lamanya Islam sudah masuk ke Indonesia, maka tak heran jika Indonesia memiliki banyak masjid berusia tua.

Dari sekian banyak masjid, berikut empat masjid tertua di Nusantara.

1. Masjid Saka Tunggal - Banyumas (1288)

Masjid yang berdiri sejak tahun 1288 ini terletak di desa Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah. Jika Anda ingin mengetahui informasi seputar Masjid ini, lebih jelas tertulis pada kitab-kitab yang ditinggalkan oleh pendiri masjid ini yaitu Kyai Mustolih. Sayangnya, kitab-kitab bersejarah tersebut telah hilang. Berdasarkan namanya, Saka Tunggal, masjid ini memiliki tiang penyangga bangunan masjid yang dulunya hanya ada satu tiang (tunggal).

2. Masjid Wapauwe - Maluku (1414)

Berita Rekomendasi

Masjid Wapauwe bisa dikatakan sebagai masjid tertua di Maluku. Meski pernah direnovasi berkali-kali, masjid ini tetap asli karena tidak mengubah bentuk inti dari masjid sama sekali. Konstruksinya berdinding gaba-gaba (pelepah sagu yang kering) dan beratapkan daun rumbia, masih berfungsi dengan baik sebagai tempat salat. Tipologi bangunannya berbentuk empat bujur sangkar. Dilihat dari segi arsitektur, masjid ini memang kecil dan sederhana, namun memiliki beberapa keunikan yang jarang dimiliki masjid lain, yaitu konstruksi bangunan induk dirancang tanpa memakai paku atau pasak kayu pada setiap sambungan kayu.

3. Masjid Ampel - Surabaya (1421)

Masjid kuno yang terletak di kelurahan Ampel, Surabaya, Jawa Timur ini didirikan pada tahun 1421 oleh Sunan Ampel dengan luas 120 x 180 meter persegi. Masjid yang kini menjadi salah satu objek wisata religi di kota Surabaya ini dikelilingi oleh bangunan berarsitektur Tiongkok dan Arab. Lalu, di samping kiri halaman masjid ini terdapat sebuah sumur yang diyakini sebagai sumur yang bertuah dan biasanya digunakan oleh mereka yang meyakininya untuk penguat janji atau sumpah. Dan sebagai bentuk penghargaan, di dekat Masjid Ampel terdapat kompleks pemakaman sang pendiri masjid, Sunan Ampel.

4. Masjid Agung Demak (1474)

Masjid Agung Demak dipercaya pernah menjadi tempat berkumpulnya para ulama (wali) yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa yang disebut dengan Walisongo. Pendiri masjid ini diperkirakan adalah Raden Patah – raja pertama dari Kesultanan Demak. Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut saka guru . Bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk limas yang ditopang delapan tiang yang disebut saka Majapahit.(national geographic)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas