Salat Tarawih Dilakukan Sebelum Isya, Bagaimana Hukumnya?
Bolehkah salat isya setelah selesai melaksanakan salat tarawih dan witir lebih dulu?
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Terkadang kita telat ikut berjamaah salat Isya dan saat datang ke Masjid atau Musala, Imam sudah melaksanakan saat tarawih disambung witir.
Bolehkah salat isya setelah selesai melaksanakan salat tarawih dan witir lebih dulu?
Menurut Khairuddin Tahmid, Ketua MUI Lampung, salat tarawih akan sah jika dilakukan sesudah Isya
Salat Tarawih adalah salat malam yang dilakukan pada bulan Ramadan, Hukumnya sunnat muakkad, penting bagi muslim lelaki dan perempuan. Salat tarawih ini dapat dilakukan sendiri, dapat pula berjamaah.
Secara umum, kita melakukan salat tarawih dan witir sesudah salat isya dan batas terakhirnya adalah terbitnya fajar shadiq. Jadi salat tarawih dan witir akan sah jika dilakukan salat isya terlebih dahulu.
Salat tarawih di awal waktu, yakni pada jangkaun seperempat malam pertama, lebih utama daripada melaksanakannya pada menjelang pertengahanan malam tapi setelah tidur terlebih dahulu, karena makruh jika tidur sebelum melaksanakan salat Isya.
Jadi salat Tarawih dan witir waktunya adalah setelah melaksanakan salat isya hingga masuk waktu salat subuh, maka tidak boleh melaksanakan salat tarawih atau witir sebelum melaksanakan salat isya.
Salat witir merupakan salat penutup dari segala berbagai salat baik yang fardhu maupun yang sunah, sehingga lebih baik mengaakhirkan witir dari pada mendahulukannya. Sebagaimana sabda Nabi SAW :
“Jadikanlah akhir salat kalian di malam hari dengan slat witir”. (H.R. Bukhori dan Muslim).