TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Ramadan adalah momentum berharga bagi umat Islam, di antaranya adalah momentum dimana waktu maghrib selalu menjadi penantian istimewa bagi orang yang berpuasa.

Tidak ada waktu yang sangat berharga selain waktu maghrib di bulan puasa.

Ada satu hal saat berbuka yakni buka bersama. Memang ini tidak diwajibkan namun sangat baik jika dilakukan.

Menurut Ustad Abdullah buka puasa bersama ini sangat baik dalam rangka memperkuat tali silaturrahim bersama keluarga atau organisasi tertentu.

"Buka puasa bersama memperpanjang umur, bukan karena buka puasanya tetapi disebabkan terjalinnya silaturrahim," ujar dia.

Namun buka puasa bersama yang dimaksud adalah buka puasa yang bermanfaat dengan diisi dengan amalan amalan baik seperti ceramah agama, bershalawat, baca do’a bersama atau mungkin juga dengan khatmil Qur’an dan berbagai bentuk kegiatan keagamaan lainnya.

"Di zaman nabi memang berbuka bersama ini tidak ada tapi ada sejak zaman para sahabat hingga sekarang," sebut pengelola masjid Kanas Alalak ini.

Namun ujar dia buka puasa bersama ini kadang disalah artikan, terutama para kawula muda. Mereka tetap berbuka namun justru meninggalkan perintah yang wajib.

"Misalnya berbuka di rumah makan mereka nomor satu tapi pas magrib tidak ada yang salatnya," pungkas dia.