Tradisi Warga Jeneponto Jelang Ramadan, Ramai-ramai Beli Daging Kuda
Pengunjung pasar mulai berdatangan sejak puku 09.00 Wita. Kebanyakan menyasar tempat penjualan daging kuda di pasar itu.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BINAMU - Sehari jelang ramadan, pegunjung Pasar Turatea, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu Jeneponto, meningkat tajam, Jumat (26/5/2017) siang.
Pantauan TribunJeneponto.com, pengunjung pasar mulai berdatangan sejak puku 09.00 Wita.
Kebanyakan menyasar tempat penjualan daging kuda di pasar itu.
"Harganya normal tidak naik, tetap Rp 100 ribu per kilogram, sama dengan hari-hari biasa," kata seorang penjual, Iskandar.
Hari biasanya Iskandar hanya menghabiskan jualannya sebanyak 30 kg per hari.
"Alhamdulillah hari ini sudah habis 60 kilo, banyak memang pembeli kalau mau puasa begini," ujar Iskandar.
Mengonsumsi daging kuda saat menyambut awal ramadan ternyata sudah menjadi tradisi turun temurun warga Jeneponto.
"Begitu memang pak kalau mau pertama sahur, kita kumpul sama keluarga baru bikin gantala atau dibikin coto," kata seorang pengunjung, Syamsinar (35).
Tidak hanya awal ramadan, hal yang sama terjadi saat akhir ramadan.
"Begitu juga kalau mau lebaran, pasti ramai-ramai juga cari daging kuda," ucap warga Gabnrang Batu, Kecamatan Turatea.
Sabtu dini hari, merupakan awal ramadan yang ditetapkan pemerintah.
Caption: Sehari jelang ramadan, pegunjung Pasar Turatea, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu Jeneponto, melonjak, Jumat (26/05/2017) siang.
