Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bagaimana Cara Menolak Undangan Buka Puasa Tanpa Menyinggung Hati Si Pengundang?

Bukan undangan party atau datang ke pensi, melainkan undangan untuk kumpul dan berbuka puasa bersama. Orang-orang biasa menyebutnya 'bukber'.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Bagaimana Cara Menolak Undangan Buka Puasa Tanpa Menyinggung Hati Si Pengundang?
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Ilustrasi buka puasa 

TRIBUNNEWS.COM - Bulan suci Ramadan yang mewajibkan umat Islam berpuasa telah tiba.

Biasanya, usai menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang membatalkannya selama seharian penuh, kita juga bakal banyak mendapat undangan lho.

Bukan undangan party atau datang ke pensi, melainkan undangan untuk kumpul dan berbuka puasa bersama.

Orang-orang biasa menyebutnya 'bukber'.

Baik undangan Bukber yang datang dari teman, kenalan, pacar, atau anggota keluarga.

Masalahnya, kadang nggak semua undangan Bukber dapat kita penuhi, padahal muslim yang baik bakal berupaya memenuhi undangan saudaranya.

Tapi, kita seringkali demi memenuhi undangan di luar, lalu kehilangan keakraban menjalani ritual dan makan bersama keluarga inti.

Berita Rekomendasi

Lantas bagaimana ada menolak undangan bukber?

Apakah ada tata-caranya?

Threes Emir, penulis Menghadiri Undangan Berbuka Puasa di KOMPAS.com menganjurkan ini

1. Kalo undangan disampaikan melalui SMS/BBM/WA, maka sebaiknya kamu juga membalasnya melalui media yang sama.

Adabnya, gunakan kalimat pendek namun jelas dan tulis alasan ketidak-hadiran kamu.

Sudah tahu tidak akan datang, maka jangan banyak hal atau alasan yang disampaikan kepada si pengundang.

2. Kalo undangan disampaikan melalui telpon, kamu tentu perlu juga menelpon balik dia dan bilang “minta maaf nggak bisa hadir”!

3. Kalo alasan kamu nggak hadir karena kesehatan, sebaiknya jelaskan juga.

Misalnya, "Maaf, saya masih dalam masa pemulihan setelah keluar dari RS." Khawtair kepergok, posting makan rendang pas jam buka puasa, kamu disangka sehat tapi nggak menghormati undangan.

4. Bagaimana kalo diundang via social media?

Apakah hal itu termasuk undangan serius atau main-main saja?

Kalo kamu mau menolaknya, maka diamkan saja, tapi kalo mau lebih jelas, japri ke kontak pengundang, biar tidak ditunggu-tunggu.

Sumber: Hai-online.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas