Apakah Puasa, Tarawih, Tadarus Kita Diterima? Ustaz Salman Eks So7 Beri Tanda-tandanya
Di Bulan Ramadan umat manusia berlomba-lomba melakukan kebaikan agar mendapatkan keridhannya.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Tak terasa, bulan yang penuh hikmah dan penuh rahmat kembali dijumpai umat muslim seluruh dunia.
Manusia yang penuh dosa kembali dibersihkan dan disucikan oleh Allah SWT sebagai pencipta alam semesta beserta isinya.
Di Bulan Ramadan umat manusia berlomba-lomba melakukan kebaikan agar mendapatkan keridhannya.
Hal-hal yang dilakukan ketika Bulan Ramadan ini di antaranya melakukan puasa selama satu bulan penuh, salat tarawih, membaca Al-Quran, salat wajib dan salat sunat dan masih banyak lagi amalan kebaikan.
Namun pertanyaannya, apakah Allah SWT menerima amalan-amalan kebaikan yang kita lakukan selama Bulan Ramadan?
Salman Al-Jugjawy menuturkan, ada beberapa tanda yang menunjukan bahwa amalan baik kita selama Bulan Ramadan diterima olehnya.
Pertama, seseorang yang diterima amalan baiknya selama Bulan Ramadan adalah orang yang ketika bulan tersebut selesai memiliki semangat untuk lebih mendekatkan dirinya kepada sang pencipta dan melakukan sunnah-sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Menurut Penulis buku "Markas Cahaya" ini tanda kedua adalah semakin hari ia semakin ada kerinduannya terhadap kampung akhirat.
Salat dengan rasa kerinduan akan kampung akhirat, baca Al-Quran dengan rasa kerinduan terhadap kampung akhirat, berdzikir dengan rasa kerinduan kepada kampung akhirat dan lainnya.
"Ketiga diberikan taufik untuk lebih sayang kepada umat," ungkap yang dulu terkenal dengan nama Sakti mantan personel Band Sheila on 7.
Ia melanjutkan, di momen Bulan Ramadan inipun menjadikan orang-orang yang menjalani seluruh ibadahnya dengan penuh kekhusuan, akan menjadikannya sebagai hamba yang bertakwa walau sudah tidak lagi berada di bulan tersebut.