Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Inilah Kerugian Besar bagi Mereka yang Lalai pada 10 Hari Pertama Bulan Ramadan

Makna 30 dalam berpuasa Ramadhan akan ada tiga tahapan yang sangat penting bagi umat Muslim untuk menjalani.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Inilah Kerugian Besar bagi Mereka yang Lalai pada 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Umat Islam mejalankan Ibadah Salat Tarawih pertama di Mesjid KH Hasyim Ashari, Jakarta Barat, Jumat (26/5/2017) malam. Pemeritah menetapkan 1 Ramadha 1438 H jatuh pada hari Sabtu 26 Mei 2017. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM - Makna 30 dalam berpuasa Ramadhan akan ada tiga tahapan yang sangat penting bagi umat Muslim untuk menjalani.

Tiap-tiap fase dan tahapan ini mesti dijalani dengan benar dan iklas agar mendapatkan hikmah yang tidak terhingga dari setiap fase 10 hari pertama, kedua dan ketiga.

Namun tahukah anda, apa akibatnya jika melewatkan 10 hari pertama?

Tentunya merupakan kerugian besar.

Tetapi sebelum itu ada baiknya kita lihat lebih dulu manfaat dan keutamaaan yang harus kita jalani di 10 hari pertama Ramadan.

10 Hari Pertama adalah Rahmat:

"Sangat sulit memulai 10 hari pertama, karena sebar adaptasi dan harus menyesuaikan diri, baik dari keseharian, kemudian berkaitan dengan ketahanan tubuh dan kebiasaan setiap harinya, di mana aktivitas kita makan siang kemudian malam.

Berita Rekomendasi

Namun kemudian harus menjalani ibadah puasa yang dimulai dengan sahur pertama dan kemudian berbuka.

Nah banyak godaan di hari pertama hingga hari ke-10," ungkap Ustad Atoillah, Mudir Pondok Pesantren Miftahul Huda, Jumat kemarin.

Menurut dia, pada 10 hari pertama bulan Ramadhan Allah SWT memberikan rahmat dan limpahan pahala dari berbagai amalan yang kita lakukan selama puasa.

Sebab fase-fase 10 hari pertama Ramadhan memang merupakan fase terberat dan tersulit karena merupakan fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.

Seperti diketahui, tidak hanya tubuh saja yang melakukan adaptasi, pada fase 10 hari pertama Ramadhan ini pikiran banyak persoalan yang harus dihadapi dengan proses beradaptasi atau penyesuaian.

Siapa yang mampu melewati ini hanya orang yang benar-benar sabar dan niat beribadahlah yang mampu melewatinya.

Maka itu ada beberapa keistimewaan pada 10 hari pertama Ramadhan.

Yakni Allah SWT membukakan pintu rahmat yang sebesar-besarnya bagi hamba-Nya yang telah sabar dan ikhlas dalam menunaikan puasa selama 10 hari pertama dibulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Maka itu ada beberapa hal yang harus dilakukan melewati 10 hari pertama ini agar benar-benar berarti bagi kita umat Muslim.

1. Perbanyak Ibadah Sunnah jangan berdiam diri.

Jangan melewatkan kesempatan mendapatkan rahmat dari Allah SWT selama 10 hari pertama Ramadhan dengan hanya berdiam diri tanpa melakukan aktifitas.

2. Perbanyak membaca Al Quran

Manfaatkanlah setiap 10 hari pertama sebagai ibadah.

Seperti tilawah Al Quran, karena ini menjadi keutamaan pahala membaca Al Quran untuk ketenangan hati bagi kita umat Muslim.

3. Perbanyak Zikir dan doa

Zikir, berdoa, salat sunnah dan beramal dan membantu bagi sesama yang membutuhkan pertolongan dan angat utama bagi kita semua.

4. Wajib salat berjamaah

Salat berjamaah pada bulan puasa perlu diutamakan, terutama bagi kaum pria karena sebagaimana kita ketahui bahwa pria wajib hukumnya untuk shalat berjamaah.

Rasullullah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah meskipun dalam keadaan sakit maupun cuaca yang tidak menentu.

5. Memperbanyak silahturahmi, serta menjaga hubungan baik juga merupakan sebuah ibadah.

Semoga semua ibadah yang kita lakukan selama bulan Ramadhan diberkahi serta dirahmati Allah SWT.

Inilah kelima hal utama yang perlu kita jalani sebaik mungkin agar mendapatkan rahmat dari Allah dalam menjalankan ibadah puasa.

Sebagai mana dalam Al Quran disebutkan :

Sebagaimana yang diterangkan dalam hadist Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam’ :

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu,dimana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:

“Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”

Lantas apa akibatnya jika melewati 10 hari pertama?

Melewatkan Moment Penting

Jika melewatkan 10 hari pertama, maka ibarat dalam hitung-hitungan angka, jika melewatkan angka pertama, tidak akan dapat melampaui angka yang kedua dan seterusnya karena sudah melewatkan 10 malam rahmat dari Allah, tentunya tidak akan mendapatkan maghfirah apalagi ampunan.

Tidak Mendapatkan Rahmat

Tentunya dengan melewatkan banyak pula amalan-amalan dan ibadah, dari ketentuan di 10 hari pertama.

Karena seorang yang melewatkan puasa di 10 hari pertama, maka amalan yang dia jalannya menjadi kurang berarti pula.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setansetan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)”.

Adaptasi dan Menjaga Kesehatan

Sesungguhnya pada puasa itu terkandung kesehatan yang besar dengan semua maknanya, baik kesehatan badan, perasaan, maupun rohani.

Dengan demikian, puasa dapat memperbaharui kehidupan seseorang dengan diperbaharuinya sel-sel dan dibuangnya sel-sel yang sudah tua dan mati serta diistirahatkannya perut dan organ pencernaan.

Puasa juga dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh, membersihkan perut dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dan juga dari kelembaban yang ditinggalkan oleh makanan dan minuman.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas