Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Benhil Tetap Jadi Tempat Favorit Berburu Takjil di Jakarta

Kini, wajah Benhil berubah. Pedagang takjil tidak lagi berjualan di pinggir jalan, melainkan ditempatkan dalam suatu lahan kosong.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Benhil Tetap Jadi Tempat Favorit Berburu Takjil di Jakarta
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Suasana di Bendungan Hilir saat Ramadan tiap sore ramai banyak penjual makanan yang menyediakan takjil untuk warga. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daerah Bendungan Hilir di Jakarta Pusat sejak bertahun-tahun silam sudah menjadi lokasi favorit warga Jakarta untuk berburu takjil selama Ramadhan.

Kini, wajah daerah yang akrab disebut Benhil berubah. Pedagang takjil tidak lagi berjualan di pinggir jalan, melainkan ditempatkan dalam suatu lahan kosong.

Lokasi berjualan para padagang penjaja takjil ini letaknya persis di samping bangunan Pasar Benhil yang baru.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi ini, warga bisa parkir dengan leluasa lalu memilih takjil yang ingin dibeli sesuai selera.

Suasana di Bendungan Hilir saat Ramadan tiap sore ramai banyak penjual makanan yang menyediakan takjil untuk warga.
Suasana di Bendungan Hilir saat Ramadan tiap sore ramai banyak penjual makanan yang menyediakan takjil untuk warga. (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Ratusan pedagang menjual beragam panganan dan minuman dalam dua tenda besar yang disiapkan oleh pengurus.

Selintas apabila melalui Pasar Benhil, tidak ada lagi keramaian di jalanan dari traksaksi takjil antara pedagang dengan pembeli.

Kini seluruh pedagang dikumpulkan dalam satu tempat dengan alasan lebih tertib dan tidak memacetkan arus lalu lintas.

Berita Rekomendasi

Karena lokasinya yang cenderung baru, beberapa spanduk besar sengaja dipasang di sepanjang Jl Bendungan Hilir untuk menginfokan lokasi Pasar Takjil Benhil.

Untuk menjaga agar pedagang tidak kembali berjualan ke tepi jalan, setiap sorenya ditempatkan Satpol PP yang bertugas menjaga lokasi tersebut.

Beberapa jam jelang berbuka, sekitar jam empat hingga enam sore, warga mulai banyak yang berkunjung ke sini.

Rata-rata mereka adalah pekerja kantoran di sekitar Sudirman dan Thamrin.‎ Bahkan ada juga yang datang sekelurga khusus untuk membeli takjil.

Beragam panganan ringan hingga berat dijual disana, seperti nasi kapau, nasi padang, gudeg, pecel, urap, ikan bakar dan lainnya. Ada juga makanan ringan seperti jajanan pasar serta gorengan.

Sementara minumannya ada beragam diantaranya kolak, bubur kacang hijau, jus, sop buah, es buah, es jeruk, es kelapa, susu kedelai, bubur sumsum, biji salak dan lainnya.

Dewi Anita, pembeli takjil di Benhil mengaku senang dengan perubahan saat ini. Karena lokasi parkir yang luas sehingga tidak memacetkan arus lalu lintas.

Tidak hanya itu, kebersihan makanan dan minuman juga terjamin karena tidak terkena debu jalanan serta asap kendaraan bermotor, seperti saat berjualan di pinggir jalan.

"Penjual takjil yang sekarang lebih luas tempatnya, kita juga parkir gak bingung. Pedagang jualannya di tenda, tertata rapih. Jauh beda sekali dengan yang tahun-tahun lalu, selalu di pinggir jalan dan berjubel," tutur Dewi Anita.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas