Warga Luar Banyak Ziarahi Makam Gus Miek, Pencipta Dzikrul Ghofilin
Selama Ramadan jumlah peziarah ke makam Gus Miek makin banyak. Mereka mengirim doa dan mengaji Alquran di makam Gus Miek.
Editor: Y Gustaman
Hal itu dasari adanya tiga makam penyebar Islam yang berasal dari timur tengah. Ketiganya dipercaya sebagai penyebar islam di tanah jawa.
Mereka adalah, Syaikh Maulana 'Abdul Qodir Khoiri Bin Ismail Iskandariyah, Syaikh Maulana 'Abdullah Sholeh bin al Istanbul, Syaikh Maulana Muhammad Herman Arruman.
"Makam itu berusia sekitar abad 13. Sebelum zaman Kerajaan Majapahit, Kerajaan Demak, Wali Songo," jelasnya.
Menurut dia, di masa hidup Gus Miek sekitar tahun 1960 selalu berada di makam tersebut. Di pemakaman tersebut dia ingin dijadikan sebagai area pemakaman para ulama.
Ulama yang dikenal suka berdakwah di kerumunan orang dan tempat-tempat maksiat ini lantas menggagas tempat para makam ulama besar berada di Dusun Tambak.
Ditambahkan Muslih, alasan Gus Miek membuat makam di sini yakni untuk bersanding di area makam sepuh dari Timur Tengah membuat area makam di sini selamanya.
"Keinginannya membuat 41 ulama menjadi satu disini," imbuh dia.
Imam Syafi'i (30), warga Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, mengaku setiap datang Ramadan selalu meluangkan waktu menginap di makam Gus Miek.
Kegiatan pondok Ramadan ini sudah dilakukannya sejak tahun lalu. "Ini sudah yang kedua kalinya. Tahun lalu saya juga tinggal disini saat Ramadan," kata Imam.
Rutinitas Imam di area makam Gus Miek selalu disi dengan kegiatan ibadah. "Setiap hari mengaji di makam Gus Miek. Untuk mencari berkah dan sang Auliya'," ungkap dia.
Imam bersama rekannya Syarif hidayatullah (23), asal Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Keduanya tinggal di sebuah bangunan persis di samping makam Gus Miek.
Menurut dia, saat ini ada 10 orang yang berasal dari berbagai daerah bermukim di makam Gus Miek.
"Ada satu orang dari Batam, satu dari Nganjuk, dua orang Mojokerto, Trenggalek dua orang, Kendal satu orang, Palembang satu orang dan Malang serta Jawa Barat masing-masing satu orang," imbuhnya.
Imam menjelaskan menunggu tradisi Dzikrul Ghofilin yang akan dilaksanakan pada malam Jumat Kliwon pekan depan. Amalan utama Dzikrul Ghofilin adalah membaca surah Al fatihah sebanyak 1000
kali dan Asmaul husna satu kali.