Masjid An Nurumi Sleman Terinspirasi dari Bangunan Gereja di Rusia
Saat Anda melewati Jalan Raya Yogyakarta-Solo di kawasan Candisari Kalasan, Sleman, sebuah bangunan berkubah warna-warni ini pasti menarik perhatian.
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Saat Anda melewati Jalan Raya Yogyakarta-Solo di kawasan Candisari Kalasan, Sleman, sebuah bangunan berkubah warna-warni ini pasti menarik perhatian.
Inilah Masjid An Nurumi. Walau tergolong kecil, namun bentuknya yang unik sangat mudah terlihat oleh para pengendara.
Masjid ini dibangun tahun 2005 dan terinspirasi dari bangunan Gereja Katedral Santo Basil di Kremlin, Rusia.
Menurut seorang pengurus masjid, bangunan ini dibuat oleh keluarga pengusaha warung makan ayam goreng yang terkenal di Kalasan.
Kala itu, keluarga tersebut tengah berlibur ke Rusia dan sempat menyaksikan keindahan Gereja Santo Basil dari pesawat udara yang ditumpanginya.
Berbekal pengalaman itulah, sang pengusaha berniat membangun masjid yang menyerupai keindahan Gereja Santo Basil.
Meski mengadopsi bentuk gereja di Rusia, namun Masjid An Nurumi dipenuhi tulisan kaligrafi penuh makna serta memiliki 9 kubah.
Dua tahun dibangun, Masjid An Nurumi kemudian diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2007.
Sejak itulah, Masjid An Nurumi bebas digunakan oleh seluruh umat Islam untuk beribadah.
Lihat dalam video di atas. (*)