Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berbuka Puasa dengan Minuman Bersoda

Minuman berkarbonisasi itu kalorinya tinggi, demikian pula mengandung gas. Jadi sangat tidak baik untuk mengisi perut kosong.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berbuka Puasa dengan Minuman Bersoda
Capture
Inilah yang Terjadi di Perut Anda setelah Minum Minuman Bersoda 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Saat berbuka puasa, biasanya orang segera membasahi tenggorokan. Segelas minuman segar pun segera direguk.

Minuman segar itu bermacam jenis, mulai air putih, teh, sirup, jus dan minuman soda.

Khususnya minuman bersoda atau berkarbonisasi, menurut ahli gizi Klinis dari Banjarmasin, Wahyu Hardi Prasetiyo, hendaknya dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kenapa? Karena tubuh kaget, setelah 13 jam perut kosong kemudian semena-mena diisi minuman bersoda.

Minuman berkarbonisasi itu kalorinya tinggi, demikian pula mengandung gas. Jadi sangat tidak baik untuk mengisi perut kosong.

Minuman bersoda juga memperlambat proses pencernaan makanan, apalagi makanan berlemak.

Perut pun sebah (terasa penuh atau eneg). Pori-pori kulit cepat terbuka. Apalagi jika minumnya berupa es soda.

Berita Rekomendasi

Bahayanya pula jika ada gangguan pada pencernaan atau maag dan lainnya.

Jadi sebaiknya saat berbuka puasa itu minum air suhu kamar. Bukan air dingin atau panas tapi yang suam kuku, itu sesuai tubuh. Termasuk saar sahur. Jangan minum bersoda.

"Jika air yang kita konsumsi itu baik, maka dapat memelihara kuLit, menjaga suhu tubuh," katanya.

Kembali diingatkan, saat perut kosong maka ketika berbuka harus perlahan. Jangan langsung makanan berat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas