TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih ingat dengan Sulis?

Mantan penyanyi religi cilik yang kini telah menjelma menjadi seorang ibu.

Meskipun lama menghilang, ternyata masih aktif berkecimpung di dunia tarik suara religi.

Sulis mengaku lebih gampang menyampaikan materi dakwah kepada anak anak melalui lagu ketimbang melalui ceramah.

Sulis yang saat ditemui sedang bersama Pendongeng, Iki Yosan dan Manager Dana Mustadhafin, Eko Nugroho, di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Minggu (11/6/2017), sedang mempersiapkan diri untuk menghibur 1000 anak yatim dan dhuafa se-Jabodetabek yang hadir pada acara buka puasa bersama dan santunan yang digelar Yayasan Dana Mustadhafin, dengan lagu-lagu religi yang pernah dibawakannya dulu seperti Ummi dan Sholawat Nabi.

Sulis mengaku senang, bisa ikut terlibat dalam acara yang melibatkan ribuan anak anak ini,.

Pada kesempatan ini Sulis membawakan lagu tentang dzikir anak, yang menurutnya lebih mengena di hati anak-anak, ketimbang disampaikan melalui ceramah.

“Lagu yang aku bawakan dzikir anak, kayaknya lebih mengena di hati mereka, mengingat kalau lewat ceramah, akan terasa sulit dipahami anak anak. Menurut aku lagu sebagai media yang tepat untuk mengenalkan Tuhan kepada anak anak”, kata Sulis, yang saat ini lebih sering tampil off air ketimbang on air.

Karena lagu dzikir anak itu mudah diterima oleh anak anak, sulis pun mengembangkannya semudah mungkin sehingga lagu tersebut benar benar mudah dihapal dan bisa diterima oleh anak anak dengan senang hati dan mudah disenandungkan.

“Dengan lagu. Ini, anak anak malah antusias, mereka bersemangat sekali”, ujar Sulis yang saat ini tengah mengandung anak keduanya.

Ada lagi lagu baru yang dibawakan oleh Sulis yang berjudul Ummi Wa Abi, lagu lagu yang diciptakan oleh Sulis ini ada dalam album mini yang baru saja diluncurkan, lagu ini bercerita tentang ibu dan ayah, sebuah bentuk ungkapan atau doa kepada orangtuanya.

Meskipun sudah menjadi seorang ibu, Sulis mengaku tetap ingin fokus bermusik yang melibatkan anak anak, baginya ini adalah ladang dakwah yang tepat dan penuh manfaat.

“Saya merasa senang dan bahagia, bila bersama anak anak, saya merasa bermanfaat ketika saya berada di tengah tengah mereka, ungkap Sulis, yang saat ini tengah sibuk berbisnis catering.