Air Putih, Obat Jitu untuk Para Penderita Sakit Maag yang Ingin Puasanya Lancar
Minum air putih sehari 2 sampai 3 liter baik setelah sahur ataupun buka puasa agar tidak dehidrasi.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA -Puasa dan maag, kerap menjadi bahasan menarik selama Ramadan.
Dokter spesialis penyakit dalam yaitu, dr. Karina Sasti, Sp, PD saat dialog interaktif yang disiarkan langsung oleh Tribun Jogja (Tribunnews.com Network) sebagai official media berbagi tips yang perlu dilakukan bagi penderita maag agar lancar dalam menjalani ibadah puasa.
Ia menyebutkan, maag sendiri adalah penyakit dimana perut terasa tidak enak, beberapa pemicunya adalah karena faktor stres dan pola hidup yang tidak sehat.
"Biasanya penderita maag bila berpuasa akan lebih sehat dan malah bisa sembuh," katanya.
Dalam dialognya bersama dr. Bambang Hastha Yoga, Sp. KJ, selaku moderator, dr. Karina menjelaskan jika ada kelainan organik dalam perut, penderita diimbau tidak mlakukan puasa beberapa waktu sampai penyakitnya sembuh.
"Jika lebih dari tiga bulan masih sakit di perut harus diperiksa ke dokter untuk memastikan ada kelainan organik atau tidak," ucapnya.
Lanjut dr. Karina, dirinya menganjurkan bagi para penderita maag untuk melakukan santap sahur mendekati waktu imsak agar lancar dalam menjalankan berpuasa.
Untuk saat berbuka bagi para penderita maag, ia mengharapkan, sebaiknya disegerakan untuk berbuka.
"Sistem pencernaan kita memang diplanning tahan lapar selama 12 jam, selebihnya akan lemah dan akan dehidrasi. Untuk itu dianjurkan pada saat buka puasa agar disegerakan dan makan makanan yang ringan terlebih dahulu. Karena jika makanan berat nanti perut akan kaget, terasa penuh, dan membuat perut mual," jelasnya.
Selain itu, dr. Karina menghimbau para penderita maag untuk banyak-banyak mengkonsumsi air putih serta menyempatkan waktu untuk berolahraga beberapa menit guna menjaga kebugaran para penderita maag.
"Minum air putih sehari 2 sampai 3 liter baik setelah sahur ataupun buka puasa agar tidak dehidrasi. Olahraga sekitar sepuluh sampai 15 menit sebelum berbuka atau setelah sholat tarawih," bebernya.
Dia menyebutkan, ada jenis maag yang sampai menimbulkan borok karena kelebihan asam lambung.
Berlebihnya asam lambung disebabkan terlalu banyak mengkonsumsi makanan lemak, asam, dan pedas.
Jika lama dibiarkan dan tidak diobati akan menyebabkan korosif yang berakibat luka dan membuat penderita menjadi bisa terkena kanker.
"Bagi penderita maag kalau sudah sering merasa terjadi gangguan, diharal menghindari makanan berlemak, makanan dengan minyak berlebih seperti, kol, sawi, kobis dan buah yang mengandung banyak gas yaitu, nangka durian, dan pisang ambon. Untuk minuman untuk menghindari yang mengandung alkohol," jelasnya. (tribunjogja.com/Pradito Rida Pertana)