Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Waspada! Maag Bisa Muncul Akibat Pola Makan Berlebih Saat Ramadan

Tersedianya pilihan makanan dan minum menjelang buka puasa, sering kali membuat kita kalap untuk mencoba semuanya.

Penulis: Ria anatasia
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Waspada! Maag Bisa Muncul Akibat Pola Makan Berlebih Saat Ramadan
NET
Makanan saat maag 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramadan akan segera tiba. Besok, 17 Mei 2018 umat muslim pun bersiap untuk menjalankan ibadah puasa.

Biasanya, banyak tradisi yang identik dengan bulan suci ini, buka bersama hingga jual beli jajanan buka puasa atau takjil.

Tersedianya pilihan makanan dan minum menjelang buka puasa, sering kali membuat kita kalap untuk mencoba semuanya.

Kondisi perut kosong selama kurang lebih 14 jam itu langsung diisi oleh segala jenis makanan.

Hal ini perlu diwaspadai, sebab maag bisa saja menyerang akibat pola makan berlebih.

Assistant Brand Manager Mylanta, Dinda Parameswari memaparkan, studi internal Mylanta menemukan 63 persen sakit maag timbul karena pola makan.

Baca: Saat Berpuasa Tidak Pengaruhi Rambut, Cukupi Nutrisinya

BERITA REKOMENDASI

"Seperti makan tidak teratur, telat, makan sembarangan," terang Dinda dalam konferensi pers di Kota Kasablanka, Jakarta, Selasa (15/5/2015).

Ia melanjutkan sebanyak 2.5 juta berpotensi sakit maag akibat pola makan yang berlebihan.

"Biasanya perut kosong, lalu lapar mata pesan apa saja yang terlihat. Ini yang berbahaya," jelasnya.

Selain itu, membeli makanan buka puasa yang terlalu banyak dapat menimbulkan food waste atau makanan sisa yang terbuang.

Dinas DKI Jakarta pada 2016 mengungkapkan, adanya peningkatan volume sampah sebesar 10 persen pada 10 hari pertama Ramadhan.


Melihat kondisi itu, Mylanta mengadakan kampanye #MakanBijak untuk mengajak masyarajat konsumsi makanan tidak berlebih, serta berbagi dengan sesama.

Perusahaan penghasil obat sakit maag itu membuka gerai di Eat&Eat untuk menyediakan kotak makan bagi masyarakat yang ingin membungkus makanannya.

"Ayo kita bantu kurangi sampah makanan. Makan secara bijak juga baik bagi kesehatan perut, pencernaan kita bisa lebih terjaga dan nyaman ketika berpuasa," ajaknya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas