Mengintip Keunikan Masjid Seribu Pintu di Tangerang
Masjid 1000 pintu yang terletak di RT 01/03, Kampung Bayur, Kelurahan Priuk Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang ini memang tampak seperti tidak terawat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Masjid Agung Nurul Yaqin atau lebih terkenal dengan sebutan Masjid 1000 pintu mengubur berbagai cerita.
Masjid 1000 pintu yang terletak di RT 01/03, Kampung Bayur, Kelurahan Priuk Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang ini memang tampak seperti tidak terawat.
Meski demikian, masjid yang telah berdiri sejak tahun 1978 ini sering menjadi pusat destinasi warga Tangerang karena keunikannya.
Menurut Agung, seorang pengurus Masjid 1000 pintu tersebut, di dalam bagian masjid yang terkunci rapat tersebut terdapat banyak pintu yang mengarah ke berbagai ruangan sempit dan lembab.
"Bagian itu dikunci, kenapa 1000 pintu karena memang ada banyak pintu di dalam bagian tersebut yang setiap pintunya terdapat ruangan kosong," ujar Agung saat ditemui di Masjid 1000 pintu di Tangerang, Selasa (29/5/2018).
"Saya sendiri gak ngitungin ada berapa pintu persisnya," imbuhnya.
Di bagian dalam masjid yang terkunci tersebut terdapat lorong yang hanya berukuran 2 x 1 meter dan tidak dilengkapi dengan penerangan.
Bangunan Masjid 1000 pintu memiliki tiga lantai. Lantai satu dikhususkan untuk ruang zikir dan meditasi.
Sementara lantai dua dan tiga dikhususkan untuk kegiatan pengajian, salat dan kegiatan agama lainnya.
Walau terkunci, warga yang mau sekedar berwisata atau beribadah dapat memasuki bagian disebelah kanan masjid, karena tempat tersebut dibuka untuk umum dan untuk beribadah.
Uniknya, walau masuk dalam kategori masjid, namun nyatanya dalam masjid itu sendiri terbagi dalam berbagai sekat hingga memiliki nama musala masing-masing sekatnya.
"Setiap ruangan (musala) yang luasnya sekitar 4 x 3 meter diberikan nama. Ada musholla Fathulqorib, Tanbihul-Alqofilin, Durojatun Annasikin, Safinatu-Jannah, Fatimah hingga Musholla Ratu Ayu," ujar Agung.
Salah satu ruangan (musala) tersebut juga bersebelahan dengan makam pendiri Masjid 1000 pintu tersebut yang warat pada tahun 2012 silam, Syeikh Al Faqir Mahdi.
Menurut Agung, saat hari tertentu dan hari raya Islam, makam Syeikh Al Faqir Mahdi akan ramai dengan penziarah.
"Disini kalau hari raya Islam pasti ramai penziarah, tapi tidak boleh masuk hanya diluar pintu makamnya saja. Karena dianggap keramat," kata Agung.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mengengok Keunikan Masjid 1000 Pintu di Tangerang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.