Tidur Setelah Sahur? Ini Bahayanya, Yuk Meniru Cara Rasulullah Agar Tak Mengantuk dan Puasa Lancar
Ternyata dari sisi ilmu gizi dan kesehatan, tidur setelah makan sangat tidak dianjurkan bahkan dalam kategori dilarang karena dampak buruknya sangat b
Penulis: Anita K Wardhani
GERD atau gastroesophageal reflux disease juga dikenal sebagai penyakit asam lambung. Ini adalah kondisi di mana asam lambung naik hingga ke kerongkongan.
Gejalanya, seperti yang dipaparkan oleh Ari dalam kolom di Kompas.com 4 November 2013, termasuk nyeri di dada seperti terbakar (heart burn) dan mulut yang pahit karena asam lambung naik hingga kerongkongan.
Jika sering terjadi, GERD bahkan bisa menyebabkan perubahan struktur dinding kerongkongan yang berujung pada penyakit Barrett's yang merupakan lesi pra-kanker.
Bagaimana Menahan Kantuk? Yuk Ikuti Cara Rasul
Terus bagaimana jika kantuk tak tertahankan usai bersantap sahur?
Pramono menjelaskan, logikanya, setelah sahur langsung dilanjutkan ibadah salat subuh.
Sebelumnya, Rasul melakukan wirid yang cukup panjang sehingga saat matahari telah terbit dan sudah waktunya untuk bekerja.
Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah makan.
Beliau beraktivitas terlebih dahulu supaya makanan yang dikonsumsi masuk lambung dengan cepat dan baik sehingga mudah dicerna.
Caranya bisa juga dengan salat.
Rasulullah SAW bersabda,
"Cairkan makanan kalian dengan berdzikir kepada Allah SWT dan salat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras."(HR Abu Nu'aim dari Aisyah r.a.).
Reporter: Tribunnews.com/Anita K Wardhani
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.