Amankan Berbuka Puasa dengan yang Manis? Ini Penjelasannya
Sering terdengar kalimat "berbukalah dengan yang manis", apakah aman mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka? berikut ini penjelasannya!
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
Sering terdengar kalimat "berbukalah dengan yang manis", apakah aman mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka? berikut ini penjelasannya!
TRIBUNNEWS.COM - Kalimat "berbukalah dengan yang manis" mungkin banyak kita dengar saat sedang melaksanakan puasa.
Namun, apakah aman mengonsumsi minuman atau makanan yang manis saat berbuka puasa?
Masih banyak diantara kita bahwa mengonsumsi makanan manis saat berbuka mampu mengembalikan energi dalam tubuh.
Namun, jika mengonsumsi makanan manis yang tidak tepat, justru akan meningkatkan kadar gula dalam tubuh dan menyebabkan kita ingin mengonsumsi makanan manis lainnya.
Baca: Awas, Makan Berlebih saat Buka Puasa Bikin Gula Darah Melonjak
Baca: 5 Siasat Atasi Kurang Tidur Saat Sibuk Puasa dan Beribadah Selama Bulan Ramadan
Mengonsumsi makanan atau minuman manis secara berlebihan juga dapat memicu penurunan kadar gula darah yang berimbas pada tubuh yang lemah dan lesu setelah berbuka puasa.
Sering mengonsumsi manis saat berbuka puasa juga dapat memicu resistensi insulin, sehingga dapat mengakibatkan peningkatan risiko terkena diabetes.
Berikut ini adalah efek samping jika kamu banyak mengonsumsing makanan atau minuman yang manis saat berbuka puasa yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber.
1. Fungsi hati terganggu
Makanan manis mengandung senyawa seperti fruktosa serta glukosa.
Dikutip dari bobo.grid.id, kedua senyawa tersebut merupakan bahan yang dapat membuat fungsi hati menjadi terganggu, bahkan bersifat racun jika dikonsumsi secara berlebihan.
Jadi, batasi mengonsumsi yang manis saat berbuka merupakan pilihan yang tepat.
2. Membuatmu mudah lemas
Banyak orang yang menyangka bahwa mengonsumsi manis saat berbuka puasa dapat mengembalikan kadar gula darah yang menurun saat menjalani ibadah puasa.